MANADO – Masyarakat Sulawesi utara (Sulut), yang sudah menyalurkan hak politiknya, dalam Pilkada Serentak 2020 dalam tempat pemunggutan suara (TPS) diimbau untuk tegas dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan Corona Virus Disease -19 atau Covid -19.
Malah usai melakukan pencoblosan dibilik suara yang ada di TPS yang disediakan KPU, warga diminta untuk tidak menunggu lama dan membuat kerumunan. “Segeralah pulang, jangan menunggu perhitungan suara, ada saksi saksi yang disiapkan. Hindari membuat kerumunan, karena aparat juga akan membubarkan warga yang berkerumun,” kata Kapolda Sulut, Irjen Pol RZ Panca Putra saat meninjau sejumlah lokasi tempat berlangsungnya Pemungutan Suara Pilkada Serentak di Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (9/12/2020) pagi tadi.
Didampingi Forkopimda Sulut, diantaranya Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, Danlantamal VIII Brigjen TNI Donar Philip Rompas, Danlanudsri Kolonel Pnb Abram Tumanduk dan sejumlah PJU Polda Sulut, Kapolda juga mengingatkan dan memastikan keamanan pemungutan suara di TPS agar berjalan dengan mekanisme dan aturannya. “Teman-teman dari KPU, PPK serta KPPS wajib memastikan bahwa semua hak suara masyarakat itu terlayani dengan baik. Termasuk yang paling utama adalah memperhatikan protokol kesehatan selama proses pemungutan suara ini. Jangan sampai pilkada ini ada menjadi klaster baru di Sulut,” ujar pemilik dua bintang ini, dalam rilis media dari Humas Polda Sulut siang tadi.
Kapolda juga menyampaikan hingga siang hari pelaksanaan pencoblosan, situasi keamanan sangat kondusif dan masyarakat memberikan hak suaranya dengan semangat yang tinggi. Pada kesempatan itu juga Kapolda Sulut bersama rombongan menyambangi Mako Polres Minsel dan Kantor Bawaslu Minahasa Selatan. Dari pantauan MANADONES, setiap TPS yang ada mendapat pantauan dan penjagaan dari aparat TNI/POLRI mulai dari dua aparat hingga patroli setiap jamnya. (graceywakary)





