TAHUNA, 10 FEBRUARI 2021 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kepulauan Sangihe, telah memiliki rencana untuk melakukan kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkan petani di kabupaten perbatasan ini.
Tidak tanggung tanggung, para pengusaha yang tergabung dalam kadin ini akan melakukan kegiatan ekspor hasil pertanian dari tanaman Porang ke dua negara raksasa yaitu China dan Australia. “Kami melihat dan melirik potensi pasar yang sedang trend yaitu tanaman Porang karena tanaman ini memiliki peluang atau prospek yang sangat baik. Porang digunakan sebagai bahan utama kosmetik dan obat obatan,” kata Sekretaris Kadin Sangihe Ferdy Sinedu, belum lama ini.
Sinedu menambahkan, permintaan ekspor dunia yang selama ini di lakukan ke Uni Eropa, China, dan Australia belum bisa terpenuhi oleh Indonesia “Dikarenakan permintaan ekspor dunia yang selama ini di lakukan ke UniEropa, China, dan Australia belum terpenuhi oleh Indonesia. Dan, ini peluang kita,” tambahnya.
Saat ini, Kadin Sangihe sudah membina Kurang lebih sepuluh (10) Kelompok pelaku Usaha Tanaman Porang yang tergabung dalam komunitas UMKM daerah ini yaitu dari Talengen, Tariang, manganitu, mangki, Buas mangki, Tatoareng, Tapuang, Hangke dan ada dua di Klongan mitung, ungkapnya.
Porang sendiri adalah tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri, yang dimanfaatkan menjadi bahan untuk tepung, selain penggunaannya sebagai bajan baku untuk kosmetik, pengental, lem, mie ramen, dan campuran makanan.
Dikutip dari data yang dirilis Kementerian Pertanian, tanaman budidaya pertanian ini punya banyak keunggulan. Tanaman ini juga, relatif bisa bertahan di tanah kering. Umbinya juga bisa didapatkan dengan mudah, sementara tanamanya hanya memperlukan perawatan yang minim (Ryansengala)





