Kapolri Ingatkan Lonjakan COVID –19 saat Natal dan Tahun Baru

JAKARTA, 26 OKTOBER 2021 – Masyarakat Indonesia, tidak boleh lengah, dan wajib patuh pada protocol kesehatan Covid –19, agar tidak terjadi lonjakan lagi menjelang libur panjang pada akhir tahun ini, Natal dan Tahun Baru.

 

Bacaan Lainnya

 

Ini dikatakan oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dihadapan jajaran TNI-Polri dan seluruh stakeholder, saat menghadiri kegiatan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan Akabri 1990 di Gedung Jaga Nusantara 1 (JN1) Kelapa Dua, Tangerang Selatan, pagi tadi. “Dalam kesempatan ini, karena kita akan menghadapi Natal dan tahun baru, kita tahu dengan pengendalian laju Covid-19 yang kita laksanakan, maka aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan karena sudah dilakukan penurunan level di masing-masing PPKM. Namun demikian saya ingatkan kita tidak boleh lalai, abai dan harus waspada,” kata Kapolri Sigit.

Baca juga  Kadiv Humas Polri Tekankan Pentingnya Kebersamaan

 

Mantan Kapolda Banten ini mengingatkan, meskipun angka Covid-19 di Indonesia yang saat ini sudah mulai bisa dikendalikan, namun hal itu tak lantas membuat penanganan dan pengendalian Pandemi virus corona menjadi tidak maksimal lagi kedepannya. Sigit menegaskan, kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan meskipun laju pertumbuhan Covid-19 telah menurun. “Ini kalau tak hati-hati kita hadapi Nataru akan ada potensi mobilitas yang tinggi, kerumunan dan ini berdampak kepada meningkatnya angka covid-19. Karena di negara tetangga kita masih terjadi fluktuasi terhadap angka covid,” ucapnya.

 

Sigit menuturkan, saat ini Indonesia berada di peringkat nomor satu di Asia Tenggara dalam mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19. Menurutnya, tren positif ini harus tetap dipertahankan kedepannya.

 

Dia pun, menyebut kolaborasi antara penegakan aturan, disiplin prokes, pelaksanaan 3M dan 3T serta percepatan vaksinasi adalah kunci untuk tetap bisa mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19. “Kolaborasi antara penegakan aturan, disiplin prokes, 3M dan 3T serta vaksinasi ini menjadi kolaborasi untuk menjaga laju covid betul-betul bisa dikendalikan,” tutur Sigit.

Baca juga  Kemenkes: Hindari Beli Obat Sirop Secara Mandiri Tanpa Resep Dokter

 

Sementara itu, disisi lain, Sigit menekankan kepada jajaran TNI-Polri dan stakeholder untuk terus bersinergi dan bergandengan tangan demi mewujudkan target Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) guna mencapai vaksinasi 70 persen pada akhir tahun ini.

 

“Strategi yang dilakukan mulai dari vaksinasi massal, door to door untuk menyentuh masyarakat terpencil khususnya masyarakat rentan, lansia dan juga masyarakat yang memang memiliki risiko tertentu harus dilaksanakan secara agresif. Tentunya ini menjadi bagian kontribusi TNI-Polri yang bergabung dengan stakeholder yang ada untuk bisa melakukan akselerasi vaksinasi yang menjadi harapan Pak Presiden,” tutup Sigit, seperti dikutip MANADONES dalam rilis media Humas Polri melalui Humas Polda Sulut. (graceywakary)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *