Kematian Bocah Perempuan di Bolmong Berhasil Diungkap Aparat Keamanan

Polres Kotamobagu saat mengungkap kasus kematian bocah perempuan di Bolaang Mongondow yang dilaporkan hilang.

MANADO, 17 FEBRUARI 2023 – Aparat keamanan Polres  Kotamobagu, berhasil mengungkap kematian bocah perempuan yang berusia 5 tahun asal Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu (12/2) malam.

 

Bacaan Lainnya

Kejadian yang kemudian viral di media sosial diterangkan oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, adalah aksi kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa sang bocah, yang dilakukan oleh oknum JT (43), pria asal Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolmong. “Motif JT dugaan sementara adalah kesal dengan ayah korban yang memutar music dengan volume tinggi,” kata Abas.

Baca juga  Terima Kasih Pak Polisi Pak TNI Kalian Luar Biasa

 

Korban yang juga tetangga tersangka ini, diduga dibunuh dengan cara dicekik pada hari Minggu, dan jasadnya dibuang di sekitar Desa Ponompiaan, Kabupaten Bolmong, selanjutnya JT melarikan diri ke wilayah Gorontalo, terang pamen Polda Sulut ini.

 

Pada Senin (13/2), Tim Resmob Polres Kotamobagu melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku ke wilayah Gorontalo, juga berkoordinasi dengan jajaran Polda Gorontalo serta Polda Sulawesi Tengah. “Kemudian pada hari Rabu (15/2) sekitar pukul 07.00 WITA, diperoleh informasi bahwa pelaku berada di salah satu rumah warga Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Polsek Dondo segera melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku dan membawanya ke Polres Tolitoli. Setelah itu pelaku dijemput oleh Tim Resmob Polres Kotamobagu,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Baca juga  Polda Riau Ungkap Peredaran Gelap Paket Sabu 12,82 kg

 

Sementara itu, jasad korban ditemukan warga di Jalan Trans Desa Ikarat tepatnya di perkebunan Ponompiaan, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, pada Kamis (16/2) sekitar pukul 12.00 WITA. “Jasad korban dibawa ke RS Pobundayan, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk diotopsi. Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut pihak kepolisian,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *