MANADO, 30 OKTOBER 2021 – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), belum lama ini melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan “Penerapan Teknik Budidaya Jahe Berbasis Organik” pada masyarakat yang ada di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken Kota Manado.
Menurut Ketua tim pelaksana, Yefta Pamandungan SP MSc kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat bisa berpartisipasi untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah dengan kegiatan budidaya tanaman jahe berbasis organik. Dimana, sistem pertanian vertikal (vertikultur) menjadi unggulan.
Dia juga menerangkan bahwa dalam PKM ini juga dilatih tentang mengelolah limbah hijau dan organik rumah tangga menjadi pupuk organik cair atau POC. “Ini, dapat digunakan sebagai sumber hara bagi pertumbuhan tanaman jahe dan tanaman lainnya,” katanya.
Selain itu, tim pelaksana PKM Faperta Unsrat ini juga memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan hasil tanaman (rimpang jahe) sebagai minuman hangat berkhasiat obat yaitu “aer goraka” dan “saraba” yang diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh pada masa pandemi Covid-19 atau Era New Normal.
Pada kegiatan yang digelar sekitar Kebun Percobaan Faperta unsrat diikuti oleh kelompok tani, pemerintah kelurahan yang dihadiri oleh Kepala Lingkungan IV Nus Sombonaung dan tokoh Agama Imelda Ferra Lintong sebagai Ketua Jemaat GMIM Patmos Pandu.
Sementara itu, anggota tim pelaksana Dr Ir Semuel D Runtunuwu MS dan Dr Ir Bertje RA Sumayku MS menambahkan, kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh tim faperta UNSRAT tentang penerapan teknik budidaya jahe berbasis organik ini diharapkan dapat memberikan manfaat, dan bernilai ekonomis untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. (graceywakary)