JAKARTA, 10 FEBRUARI 2023 – Tim Indonesia Search and Rescue (SAR), siang tadi dilepas oleh Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsdya TNI Henri Alfiandi ke Turki untuk membantu para korban bencana gempa di negara tersebut.
Tim Indonesia SAR yang resmi berangkat terdiri dari 42 anggota Basarnas, 4 anggota K-9 Polri, dan 1 anggota medis dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. “Saudara-saudara mendapat tugas untuk membantu operasi SAR disana. Saya minta, laksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi. Kerahkan semua kemampuan yang kalian miliki dan jaga nama baik bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tegas Kabasarnas Henri dalam siaran pers Basarnas sore tadi pada MANADONES.
Tim yang diberangkatka ini, adalah personil yang telah lulus dalam penilaian International Search and Rescue Advisory Group atau INSARAG Eksternal Clasification (IEC) sebagai tim urban SAR medium class. Artinya, mereka telah bersertifikat internasional dan kapabel untuk memberikan bantuan di bidang SAR di negara lain yang membutuhkan bantuan Urban SAR (USAR).
Tim INASAR membawa berbagai peralatan urban SAR seperti peralatan ekstrikasi, search cam, dan sejenisnya. Seperti diketahui, gempa dengan magnitude 7,8 mengguncang negara Distrik Pazarcik Provinsi Kahramanras, Turki pada hari Senin (6/2/2023). Gempa yang terjadi malam hari itu berdampak di 10 provinsi, yaitu Matalya, Hatay, Kahramanras, Adiyaman. Osmaniye, Diyarbakir, Sanliurfa, Gaziantep, Kilis, dan Adana. Gempa tersebut mengakibatkan belasan ribu korban jiwa meninggal dunia dan puluhan ribu mengalami luka-luka. Kawasan terparah berada di Adana, Gaziantep, dan Kahramanras. (graceywakary)