Rupiah Melemah karena Konsolidasi Pasar Setelah Penguatan Rupiah

Ilustrasi - Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/am.)

 

 

Bacaan Lainnya

 

 

 

 

JAKARTA, 22 AGUSTUS 2024 (ANTARA) – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis dibuka melemah karena konsolidasi pasar setelah penguatan rupiah cukup dalam beberapa waktu terakhir.

 

Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah turun 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.506 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.500 per dolar AS. “Pelemahan rupiah mungkin karena konsolidasi pasar setelah rupiah mengalami penguatan yang cukup dalam selama beberapa hari terakhir,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca juga  Dewan Pers Luncurkan Layanan Aplikasi Pengaduan Elektronik

 

Ia menuturkan pelemahan rupiah saat ini masih wajar sambil menunggu data ekonomi terbaru AS dan pernyataan Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell dalam acara Jackson Hole pekan ini. “Harapan pasar terhadap kebijakan pemangkasan dolar AS masih tinggi sehingga kalaupun rupiah melemah tidak akan terlalu jauh dan rupiah pun masih berpeluang menguat terhadap dolar AS,” ujarnya. Pasar memperkirakan suku bunga AS Fed Funds Rate (FFR) akan turun sebesar 25 basis poin pada September 2024. Ariston mengatakan peluang penguatan rupiah hari ini ke arah kisaran Rp15.450 per dolar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.500 per dolar AS sampai dengan Rp15.520 per dolar AS.

Baca juga  Tahura Ngurah Rai Siap Sambut Delegasi G20

Pewarta : Martha Herlinawati S

Editor : Biqwanto Situmorang

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *