MANADO, 31 JANUARI 2025 – Salah satu gunungapi di Sulawesi utara (Sulut) yang dikenal aktif, dan berada di kawasan padat penduduk, Gunungapi Lokon, hari resmi turun status.
Dari status III atau siaga, ke status level II atau waspada, penurunan status ini dikeluarkan langsung oleh Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Dr Ir Muhammad Wafid AN MSc pada pagi tadi dalam keterangan tertulisnya. Lokon ditetapkan dalam status siaga sejak 24 November 2024 lalu. Walau begitu, Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 km dari kawah Tompaluan (Pusat aktivitas). “Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut seperti masker dan mata gunakan kacamata,” terangnya, sambil menambahkan untuk mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Lokon terutama pada musim penghujan.
Lokon sendiri adalah gunungapi yang secara geografi terletak pada 1021’30” Lintang Utara dan 124047’30” Bujur Timur dengan tinggi puncaknya sekitar 1.579 m di atas permukaan laut (data dasar gunungapi). Aktivitas vulkanik Lokon dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PPGA) yang berada di Kelurahan Kakaskasen, kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon. (graceywakary)