Foto: Denny Taroreh (Dentar/relawan/manengkel)
MANADO – Wanita ini, sejak pukul 07.30 Wita hingga pukul 09.00 Wita terlihat asik menyapu dan memunggut sampah plastic yang terlihat di kawasan public yang ada di area Pantai Malalayang, atau lebih tepatnya area pisang goreng.
Ya, pemilik nama Lieke Kembuan ini sebenarnya punya pekerjaan keren, yaitu sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN) di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Manado, namun jika ada aksi dan kegiatan tentang sampah dia tidak pernah mau malu untuk ikut bergabung. Tidak heran, beberapa koleganya menempelkan sebutan sang Putri Sampah padanya. Di mana ada sampah terutama sampah plastic, maka mantan siswi SMEA Langowan ini pasti akan mengambil, dan membuangnya kembali ke tempat sampah.
Pada kegiatan bersih pantai, yang merupakan rangkaian kegiatan dari Coral Triangle Days Festival (CTDF) 2019 di Sulawesi Utara (Sulut), yang digelar oleh para relawan lingkungan di Sulut dan Komunitas Manengkel Solidaritas serta Pemprov Sulut – Pemkot Manado, wanita berkaca mata ini memang hanya fokus pada mencari sampah, dia terlihat tidak peduli untuk mengabadikan kegiatan positif ini melalui kameranya alias berselfie ria, sesekali dia melepas topi pelidung kepalanya untuk menghapus keringat yang membasahi wajahnya.
Tidak heran, pergerakkan dari sang putri sampah ini terekam oleh kamera milik fotografer kenamaan Sulut, Denny Taroreh yang dikenal dengan sapaan Dentar yang kemudian menggungahnya di media social facebook milik Relawan Konservasi Sulut.
Dalam keterangan foto milik Dentar, disebutkan bahwa Lieke bukan seperti kebanyakan ASN yang ditemuinya “Beliau menenteng karung menyusuri bebatuan di pantai Malalayang sekira 50 meter dari tugu Boboca. Ketika saya temui ibu ini hanya bergerak sendiri jauh dari hiruk pikuk selpiselpian peserta yang lain. Sayapun spontan bertanya, ternyata beliau dari DLH Manado. Meskipun sederhana, saya melihat keteladanan yg dicerminkan beliau. Mungkin satu dari sedikit ASN yg bisa diteladani,” tulis Dentar seperti yang Manadones kutip dalam FB miliknya siang tadi.
kami pun, Manadones bangga bisa memberitakan aksi aksi heroik ini. Memang terlihat mudah dan gampang, namun kenyataannya kita jarang mau melakukan apa yang dikerjakan oleh Lieke. Wanita ini adalah wanita hebat, dia dan para relawan yang hadir sejak pagi hingga siang tadi membuktikan bahwa banyak yang sudah sadar bahwa sampah plastic kini adalah bagian masalah yang harus kita hadapi. Yuk kita ikuti gaya si putri sampah ini. (gracey)