F-16 dan Terjun Payung Warnai Pembukaan Pelangi Nusantara 2019

MANADO – Sekitar pukul 15.00 Wita, enam pesawat tempur andalan Indonesia, F-16 Fighting Falcon bermanuver rendah di kawasan bisnis Manado yang ada di Mega Mas.

Aksi  fly pass dari pesawat tempur, yang saat ini sedang melakukan latihan bersama dengan Royal Australian Air Force (RAAF) ini tentu saja membuat para pengunjung yang ada di kawasan ini terkesima. Pasalnya, pesawat yang membawa rudal tempur ini terbang rendah sekitar 30 meter dari permukaan. Dan tidak hanya itu saja, pesawat yang dioperasikan oleh Lanud Rusmin Noerjadin, Pekanbaru ini melakukan juga manuver antik di atas langit Manado dengan berputar putar, atraksi yang terjadi sekitar 30 menit ini kemudian berganti dengan atraksi terjun payung yang dilakukan oleh para prajurit andalan TNI AU, dimana sekitar delapan penerjun membawa bendera kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Saat Tentara Langit Lanud Sam Ratulangi Luluhkan Hati Anak Sekolah untuk Divaksinasi
Fly Pass dari F-16 milik TNI AU di langit Manado. (foto: Ronny Lumempouw)

Aksi udara ini sendiri merupakan bagian dari kegiatan spektakuler dari TNI AU untuk Nyiur Melambai yaitu, Pelangi Nusantara 2019 yang akan berlangsung hingga 29 September mendatang. “Ini adalah kegiatan yang spektakuler sekaligus sangat mendukung kegiatan pemerintah Sulut untuk bidang pariwisata dan olahraga,” kata Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang hadir dalam pembukaan yang digelar tepat di Pohon Kasih Mega Mas ini.

Komandan Lanud Sam Ratulangi (Lanudsri), Kolonel PNB Johnny Sumaryana, pada Manadones menyebutkan bahwa kegiatan Pelangi Nusantara 2019 ini merupakan rangkaian kegiatan seeprti seminar nasional tentang kedirgantaraan, bela negara, lomba foto, pengobatan massal dan ajang Pra PON dari cabang olahraga Terjun payung.

Baca juga  Danlanudsri dan Ketua Yasarini Pengcab Lanudsri Hadiri Pembukaan FESA 2022

Tampak hadir juga dalam pembukaan kegiatan ini Asisten potensi dirgantara (Aspotdirga) Kasau, Marsekal Muda TNI Nazirsyah, Waaspotdirga Kasau, Marsekal Pertama TNI, Timbang Sembiring dan staf khusus Kasau, Marsekal pertama TNI Jorry Koloay. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *