MANADO — Sebagai anggota parlemen alias DPR RI termuda di Indonesia, Hillary Lasut mengaku enggan menggunakn cara cara lama untuk bisa mendengarkan suara konstituen dan rakyat Indonesia.
Baginya, media sosial menjadi jawaban untuk merekatkan, sekaligus bisa melihat langsung permasalahan yang ada, jangan heran Facebook, Instagram dan Twitter sudah dijadikannya sebagai jembatan penghubung. “Selain cepat dan bbisa langsung berinteraksi, media sosial juga bisa langsung menjadi pertanggungjawaban saya pada publik atas semua kegiatan yang saya jalani. Setiap hari selalu di up date yang terbaru yang saya lakukan,” tutur putri semata wayang dari Bupati Talaud, Elly Lasut dan mantan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Telly Tjangkulung, saat ditemui Manadones usai kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelarnya, siang tadi di Kantor DPRD Sulawesi Utara (Sulut).
Turun lapangan juga, menjadi selalu kegiatan yang kerap dijalaninya selain menuntut ilmu ke jenjang doktoral. Hillary juga membedayakan beberapa anak muda yang telah selesai kuliah, untuk membantunya menjadi staf ahli yang bertugas mendapatkan masukkan suara rakyat. “Kita ingin perubahan, maka kita harus berubah. Saya disini juga menggunakan cara milenial, bagi yang ingin bertemu dan berkomunikasi maka media sosial bisa mudah untuk kita bertukar informasi,” kata lulusan S2 di Amerika Serikat (AS).
Selain itu, lulusan Manado International (kini Independent) School (MIS) ini juga menggunakan jaringan dan komunitas muda, serta organisasi kemahasiswaan yang ada di Sulut untuk bisa menjadi telinga dan penyampai aktif atas semua kegiatan dan hambatan pembangunan di Nyiur Melambai dan Indonesia. Jadi bagi yang ingin bisa langsung bertukar info dengannya, jangan ragu untuk menuliskan dalam media sosialnya. Selamat mencoba. (graceywakary)
