AIRMADIDI — Minimnya masker dan alat pelindung diri (APD), membuat Vonnie Aneke Panambunan (VAP), memutuskan untuk membuka lowongan pekerjaan baru yaitu penjahit.
Dengan menggunakan dana pribadinya, VAP berharap kebutuhan warga Minut atas masker bisa teratasi jika para pekerja baru ini mampu memproduksi ratusan penutup mulut. Bagi bupati, apa yang dilakukan adalah bentuk kepedulian pada warga yang memang membutuhkan. “Masker untuk warga umum dan APD sendiri hingga kini sulit didapat, kalaupun ada masker kain dan harga nya kadang tidak mampu dibeli oleh sebagaian warga kita. Para penjahit ini akan memenuhi kebutuhan warga. Nantinya semua masker dan APD yang dihasilkan akan disalurkan dan gratis,” katanya.
Dari pantauan Manadones, masker kain buatan ini, mudah ditemui di beberapa ruas jalan utama di Minut dengan harga satu masker sebesar Rp10 ribu rupiah. (graceywakary)