MANADO – Sebanyak 427.410 pekerja se Sulawesi dan Maluku (Suma), yang merupakan peserta aktif dari BPJAMSOSTEK atau BPJS Ketenagakerjaan menjadi calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Ini disampakan oleh Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Suma yang ada di Makassar, Toto Suharto dalam rilis media yang dikirimkan pada Manadones sore tadi, bahwa program dari pemerintah RI dengan nilai Rp37,74 triliun untuk diperuntukkan bagi sekiar 15,7 juta pekerja terdampak Covid-19. “Salah satu tujuan program BSU ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat guna mendukung pemulihan ekonomi nasional, dan untuk pemenuhan kebutuhan harian,” kata Toto seperti dikutip dalam rilis. Dia juga mengungkap bahwa telah ada sekitar 46 Kantor Cabang BPJAMSOSTEK di seluruh Suma yang per 22 Agustus 2020 lalu telah merekap data rekening pekerja. “Terdata telah 427.410 rekening bank milik peserta pekerja yang masuk. Dan, target kami adalah peserta aktif yang memenuhi kriteria per 30 Juni 2020 sekitar 568.640 pekerja,” terangnya.
Adapun data rekening bank pekerja yang telah divalidasi dari 8 propinsi sebagai berikut, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 169.934 rekening pekerja, Sulawesi Barat (Sulbar) dengan total 24.339 rekening pekerja, kemudian Sulawesi Tenggara (Sultra) ada 63.466 rekening pekerja. Disusul, Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 66.551 rekening pekerja, Gorontalo dengan 16.957 rekening pekerja. Sementara Sulawesi Utara (Sulut) hadir dengan 64.596 rekening pekerja, Maluku dengan 27.158 rekening pekerja dan Maluku Utara 17.218 rekening pekerja. Semua ini, disebut Toto sesuai dengan Permenaker 14/2020. “Kriteria yang diterapkan bagi calon penerima BSU antara lain, pekerja merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), masuk pada kategori pekerja Penerima Upah (PU), merupakan peserta BPJAMSOSTEK aktif sampai dengan Juni 2020, dan memiliki upah terakhir di bawah Rp5 juta sesuai data yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BPJAMSOSTEK,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Manado, Hendrayanto menyampaikan untuk di Provinsi Sulut ada 75.626 tenaga kerja yang telah memasukan berkas nomor rekeningnya, dan sudah tervalidasi sekitar 64.596 tenaga kerja. “Kami berharap sebelum tanggal 31 Agustus semua proses sudah selesai, kami berusaha semaksimal mungkin setiap hari untuk menyelesaikan proses validasi data rekening ini,” tandas Hendra. (graceywakary)





