BPJAMSOSTEK Sulut Pastikan Tanggung Biaya Perawatan Kecelakaan Kerja Supriyanto

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulut Sunardy Syahid saat melakukan kunjungan langsung pada Supriyanto siang tadi dengan didampingi Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Sulut Rezky Andre Ratu.

MANADO, 3 JANUARI 2022 – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) atau yang disebut juga BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sulawesi Utara (Sulut), memastikan menjadi penanggung dari biaya perawatan kecelakaan yang terjadi pada salah satu pekerja jasa konstruksi pada Proyek Pembangunan Islamic Center Bolmong, Supriyanto yang kini berada di RS Siloam Manado.

 

Bacaan Lainnya

Ini dijelaskan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulut Sunardy Syahid saat melakukan kunjungan langsung pada Supriyanto siang tadi dengan didampingi Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Sulut Rezky Andre Ratu.  “Tentu kami berharap pada pekerja Supriyanti untuk fokus pada penyembuhannya. Tidak perlu memikirkan terkait biaya pengobatan. Karena, untuk biaya pengobatan dan perawatan yang timbul akan ditanggung oleh kami, BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Syahid.

Baca juga  Bupati Joune Kenalkan Kampung Tangguh Paslaten dan Tumaluntung ke Wakapolda Sulut

 

Dia pun menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap menanggung pengobatan medisnya. Dia pun juga menerangkan, BPJS Ketenagakerjaan terus memberikan perlindungan ke seluruh sektor pekerja, mulai dari perlindungan ke pekerja formal atau penerima upah, ke pekerja informal atau bukan penerima upah, hingga ke pekerja jasa konstruksi. “BPJS Ketenagakerjaan, akan terus berkordinasi dengan mitra kerja sama dalam hal ini rumah sakit yang ada di Sulut, sehingga peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan resiko kecelakaan kerja dapat terlayani dengan baik,” terangnya.

 

Supriyanto sendiri mengalami kecelakaan kerja pada 15 Desember 2022. Dimana kala itu, dia ditugaskan untuk melakukan pengecatan, namun terjatuh hingga mengakibatkan kepalanya terbentur di tangga beton. Inilah yang mengakibatkan dirinya  harus dirawat secara intensive di Rumah Sakit Siloam Manado. Sesuai informasi dari Rumah Sakit Siloam Manado tagihan perawatan medis ini sudah sekitar Rp231,307 juta dan masih akan dilakukan tindakan operasi untuk rekonstruksi Calvaria Bilateral dengan estimasi biaya senilai Rp177,447 juta. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *