TAHUNA, 24 FEBRUARI 2023 – Letak Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berada di perbatasan Indonesia, punya keuntungan tersendiri terutama pesona alamnya.
Memiliki gunung api bawah laut yang bisa diselami oleh wisatawan, memiliki rangkaian pesona alam daratan yang eksotis seperti hutan mangrove, serta ragam budaya yang berusia ribuan tahun dan terjaga hingga kini, membuat Sangihe pantas untuk dijadikan sebagai kawasa pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia. Penjelasaan ini diurai oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperaf) RI, Sandiaga Uno, siang kemarin di ruang kerja Menteri Sandiaga di Jakarta Rabu (22/2) lalu.
Tidak hanya itu, Pj Bupati Tauntuan juga memaparkan letak geografis, luas wilayah, jumlah penduduk, jumlah kecamatan, jumlah kelurahan jumlah hotel berbintang yang ada di kepulauan Sangihe, “Dalam hal ini, kami dari Pemda Kepulauan Sangihe, mempunyai skala prioritas dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu kawasan wisata Yang ada di Boulevard Tidore dan kawasan wisata Mangrove di Kelurahan Tapuang dan Tidore. Dan semoga bisa langsung di tindak lanjuti oleh Menteri Sandiaga,” kata Tamuntuan, yang dalam kunjungan ini, juga didampingi Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus A Silangen dan Kadis Pariwisata Femy Montang.
Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno dalam penyampaiannya, sangat Mengapresiasi apa yang di sampaikan oleh Pj. Bupati. Menteri Menjelaskan Kepulauan Sangihe masuk dalam kawasan strategis pariwisata nusantara yang terletak di perbatasan dan dekat dengan lokasi super prioritas nasional yaitu Likupang yg memiliki potensi alam dan budaya yg luar biasa. “Wisata yang ada di kepulauan sangihe bisa di persiapkan untuk masuk dalam skala prioritas, dengan potensi alam yang melimpah, dengan tidak mengesampingkan prosedur persyaratan seperti memiliki lahan, Ripparda, Master Plan dan DED,” jelas Sandiaga Uno yang di Rilis oleh Prokopi Sangihe. (Ryansengala)