MANADO, 18 APRIL 2023 – Baru dilantik pada akhir November 2022 lalu, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Minahasa, terus bergeliat mempromosikan ragam potensi pariwisata baik seni budaya hingga kawasan wisata unggulan.
Dan hari ini, BPPD Minahasa menghadirkan menghadirkan President of the Asian Waterski and Wakeboard Federation, Paul Fong untuk melakukan survey awal di Danau Tondano, untuk menjadikanya sebagai tuan rumah dari salah satu event dari International Waterski and Wakeboard Federationt (IWWF) Asia, yaitu Waterski and Wakeboard Fest atau Wakefest 2023.
“Kami sengaja mendatangkan Paul Fong hari ini ke Minahasa untuk melihat pesona Danau Tondano dan kawasannya. Karena dalam pertemuan sebelumnya, dia tertarik menjadikan Minahasa sebagai tempat dari ajang event sekelas Wakefest 2023. Langkah awal ini, menjawab dukungan Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada dunia pariwisata kita, dengan mendorong terbukanya penerbangan langsung dari negara besar di Asia ke Sulut, mulai dari Singapura, Cina, Jepang dan Korea Selatan” jelas Sizzy didampingi atlet ski air senior Indonesia Ira Tulong, sembari menyebut dukungan penuh juga diberikan oleh Pemerintah Kabupate Minahasa yaitu dari Bupati Roy Roring dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey.
Sizzy kemudian menguraikan, mereka melihat potensi besar Kabupaten Minahasa untuk digenjot sebagai kawasan Sport Tourism unggulan di Sulut dan Indonesia, baik daratan, danau dan lautnya. “Jadi, kami ingin mengembangkan sport tourism dengan memprakarsai kejuaraan kejuaraan nasional dan Internasional di Minahasa, bekerja sama dengan pihak swasta dan didukung penuh oleh Pemkab dan Provinsi Sulut. Selain mendorong prestasi atlet Ski Air kita untuk berkembang lagi, Semakin banyak kegiatan seperti ini maka pertumbuhan ekonomi juga meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Tulong pun mengungkap antusia Fong, yang dibuktikan dengan kehadirannya hari ini, untuk melihat dan melakukan survey secara langsung kawasan yang akan menjadi area Wakefest 2023. Seperti diketahui BPPD Minahasa telah melakukan rangkaian agenda event lokal nasional hingga internasional, untuk memperkenalkan Minahasa mulai dari fashion show kain kain dengan motif khas Minahasa di Jakarta dan temu cerita tentang Minahasa di kalangan anak muda yang ada di Jakarta dan sekitarnya hingga mahasiswa mahasiswi Indonesia serta pengusaha di beberapa negara di Eropa, untuk bisa berinvestasi di Minahasa. (graceywakary)
