MANADO, 6 DESEMBER 2023 – Gunung Lokon, dilarang untuk dikunjungi warga dan wisatawan, karena belum turunnya aktivitas kegempaan, yang diduga bisa memicu erupsi dan kegiatan erupsi freaktif.
Ini, dijelaskan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Gunawan dalam siaran pers yang diterima MANADONES. Pasalnya, hasil pegamatan dan visual, dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) yang ada di Tomohon, hingga kemarin gunung yang ada di pusat Kota Tomohon ini, masih terasa aktivitas kegempaan, yang didominasi oleh gempa vulkanik dangkal hingga 13 kali seharinya, kemudian masih adanya aktivitas asap kawah putih tipis hingga tebal di area ketinggian 25 meter hingga 400 puncak gunung ini.
“Berdasarkan hasil pengamatan,analisis data visual maupun instrumental hingga kemarin, maka Gunung Lokong kami rekomendasikan tetap berada di Level II (waspada),” kata Hendra. Dia kemudian menyebut, ada tiga rekomendasi yang dikeluarkan badan ini, untuk meminta masyarakat membatasi aktivitas di gunung api aktif ini.
Ketiga rekomendasi ini adalah pertama, masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah Tompaluan yang menjadi pusat aktivitas. Kedua, jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada dalam rumah, dan jika berada di luar ruangan gunakan masker dan kacamata. Ketiga, mewaspadai potensi lahar pada sungai sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim penghujan. (graceywakary)