MANADO, 18 MARET 2024 – Pimpinan tertinggi Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Dra Mareyke Alelo MBA, akan menerapkan pengembangan ilmu pengetahuan dengan mengoptimalkan lingkungan, untuk menghadapi tuntutam perubahan iklim.
Ini dijelaskan Alelo, usai kembali ke Civitas Akademika Polimdo,usai mengikuti Program Australia Award, bulan lalu. Dimana Alelo, menjadi peserta yang mengikuti pemaparan oleh para ahli di Griffith University maupun Tafe College serta industry yang bergerak di bidang green jobs atau ramah lingkungan. Disini, Alelo juga berkesempatan mengunjungi beberapa fasilitas pengolahan sampah ramah lingkungan menjadi biofuel dan hydropower. Tidak hanya itu, dia juga melakukan kunjungan dibeberapa kota di Australia seperti di Goldcoast, Brisbane, Canbera dan Sidney. “Jadi kami, para peserta Australia Award di beri peluang menambah ilmu dan pengetahuan di bidang Green Jobs. Program Australia Award ini mengharapkan para peserta terutama dari Asia Tenggara dapat segera meresponi kebutuhan untuk mensuplai tenaga yang kompeten yang mampu menghadapi tuntutan perubahan iklim,” jelas Alelo pada MANADONES.
Selain itu, Direktur Polimdo juga menambahkan Australia Award, adalah sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh pemerintah Australia mengeksplorasi pemahaman para peserta tentang green jobs. “Adapun konsep pelatihan di Australia ini, akan dijabarkan dalam kebijakan penyusunan kegiatan tridharma Polimdo baik di bidang pendidikan khususnya kurikulum, bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” tambahnya. (graceywakary)