MANADO, 20 SEPTEMBER 2024 – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group, melalui anak usahanya Lintasarta, telah menjalin kemitraan strategis dengan Accenture (NYSE: ACN), untuk mempercepat pengembangan platform cloud AI berdaulat, yang bertujuan mendorong transformasi digital berbasis AI di Indonesia.
Inisiatif ini memanfaatkan platform Accenture AI Refinery™ untuk membantu perusahaan-perusahaan Indonesia membangun solusi AI yang mutakhir, disesuaikan untuk kebutuhan berbagai sektor industri, sekaligus memastikan tata kelola data yang berdaulat. Dalam siaran pers IOH yang diterima MANADONES belum lama ini, diterangkan kolaborasi ini akan berfokus pada solusi AI untuk sektor jasa keuangan Indonesia yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian negara. Dengan menggunakan platform AI Refinery, Accenture akan menyediakan solusi siap pakai yang dapat secara signifikan mengurangi waktu untuk menghasilkan nilai, dengan arsitektur modular yang dapat memenuhi kebutuhan klien di berbagai tahap perjalanan AI mereka. Solusi ini memungkinkan bank-bank di Indonesia memanfaatkan AI untuk meningkatkan profitabilitas, efisiensi operasional, dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam pasar yang sangat kompetitif.
President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha, menegaskan visi Indonesat untuk mendukung visi Indonesia menjadi negara yang berdaya digital pada tahun 2045, dan AI sebagai kunci penggerak ketahanan ekonomi serta pemberdayaan teknologi di Indonesia. “Kolaborasi dengan Accenture dan Lintasarta membawa kami lebih dekat menuju pencapaian tujuan tersebut, dengan menggabungkan keahlian global dan wawasan pasar lokal. Bersama-sama, kami membangun infrastruktur yang memungkinkan bisnis di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan kekuatan transformatif AI, mendorong pertumbuhan, inovasi, dan ekonomi digital yang lebih kuat,” tegasnya.
Senior Managing Director and Global Data & AI Lead Accenture, Senthil Ramanijuag mengungkapkan melalui Accenture AI Refinery, mereka mendukung upaya Indosat dan Lintasarta untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia membuka nilai yang belum pernah terungkap dari AI, sambil mematuhi regulasi lokal dan industri serta memastikan bahwa data sensitif tetap berada dalam batas wilayah nasional. “Kami akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dari berbagai sektor mendefinisikan kembali masa depan mereka di era reinvensi berbasis AI,” ungkapnya.
Sementara President Director and CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menyoroti dampak jangka panjang dari kolaborasi ini. Disebutnya Kolaborasi ini memperkuat tujuan mereka dalam memberdayakan Indonesia dengan mendorong inovasi teknologi, mengembangkan talenta digital, dan mengamankan masa depan ekonomi digital Indonesia. Diurainya, bank dan lembaga keuangan di Indonesia akan mendapatkan alat untuk meningkatkan kualitaspengambilan keputusan, mengotomatisasi proses yang kompleks, dan menawarkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi—semuanya sambil memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan keamanan data. Cloud AI berdaulat ini, adalah pencapaian lain yang menggabungkan teknologi Accenture, pengalaman global, dan talenta lokal untuk menciptakan platform AI yang unik di Indonesia. “Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan mereka dalam inisiatif ini,” tambah Greg Roberts, Senior Managing Director and Communications, Media and Technology Industry Group Lead for Accenture in Asia Pacific.
Accenture AI Refinery, yang merupakan bagian dari layanan model dasar Accenture, mewakili langkah terobosan dalam penggunaan AI generatif untuk perusahaan. Teknologi ini memungkinkan organisasi mengonversi teknologi dan alat AI menjadi sistem AI perusahaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis unik mereka. Sistem AI khusus ini dapat mendorong reinvensi, tidak hanya dalam perusahaan-perusahaan individu tetapi juga di seluruh industri. (graceywakary)