MANADO, 6 DESEMBER 2024 – Ajang Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Project Based Learning (PBL) Expo 2024 yang digelar kemarin terlihat begitu diminati oleh para mahasiswi terbaik dari Perguruan Tinggi Vokasi unggulan Indonesia ini.
Salah satunya adalah alat pendekteksi banjir, karya Syalomita Kapoh dan para mahasiswa yang ada di Jurusan Teknik Elektro Polimdo. Pada MANADONES, mahasiswi menjelaskan alat ini telah di-remake setelah setahun yang lalu dihadirkan untuk Pemeintah Kota Manado dalam menanggulangi banjir di Kawasan yang ada di daerah aliran sungai (DAS) Tondano di Manado, kawasan Paal Dua dan perbatasan Wonasa. Alat ini ungkapnya akan aktif jika dibantu dengan hadirnya Wireless Fidelity (WIFI), dan smart phone. “Fungsi alat pendeteksi banjir ini, bisa mengetahui dan memberikan data yang cukup akurat, mengenai tinggi air, serta jika terjadi banjir dapat lebih cepat memprediksi dan kesiapan, siaga masyarakat jika terkena banjir,” ujar Kapoh.
Baginya menghadirkan karya yang telah diperharui dan mampu membantu saat bencana adalah sebuah kebanggan baginya dan empat temannya yang sama sama melakukan perbaikan atas karya mereka ini. Seperti diketahui kegiatan ini, juga menghadirkan 29 karya aksi yang bisa ikut membantu kinerja kerja manusia. (agung koyongian)