MANADO, 28 DESEMBER 2024 – Selama sepekan, yaitu sejak 14 Desember hingga 20 Desember lalu, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi utara (Sulut) bersama Perbankan, telah menggelontorkan Rp7,1 miliar uang layak edar untuk pada masyarakat.
Agenda layanan penukaran uang dengan nama “Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai” (SERUNAI), dilakukan di 17 titik penukaran mulai dari gereja, pasar, dan pusat keramaian lainnya di berbagai tempat di Nyiur melambai. Dan SERUNAI, telah menjangkau lebih dari 1.800 warga. Menurut Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Sulut, Haikal kegiatan SERUNAI diadakan untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai saat Natal dan Tahun Baru.
Dia juga menyebut, BI KPw Sulut juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. Cinta Rupiah dilakukan dengan merawat uang dengan baik atau tidak merusak, melipat, mencoret, meremas, membasahi uang. Bangga Rupiah, dilakukan dengan menyadari peranan uang sebagai alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan bangsa. Paham Rupiah diimplementasikan dengan mengenali ciri keaslian uang dan memahami pentingnya nilai uang dengan melakukan belanja bijak dan pengelolaan keuangan yang baik. “Melalui edukasi CBP Rupiah, masyarakat tidak hanya menggunakan Rupiah sebagai alat pembayaran, namun juga menghargai Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa serta mampu mencegah peredaran uang palsu” jelas Haikal, sambil menambahkan agar masyarakat untuk membelanjakan uang dengan bijak dan menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan. (Graceywakary)