MANADO, 6 JANUARI 2025 – Mata Oma Ayu Sumarlin, 65, terlihat berbinar kala menceritakan beragam aktivitasnya, saat berada di Balai Penyantunan Lanjut Usia (BPLU) Senja Cerah yang ada di Kelurahan Paniki Bawah, Manado.
Di sebutnya, dia saat selesai mandi pagi dan sarapan pagi, akan melakukan aksi bebersih di area wisma yang menjadi tempatnya bersama beberapa warga lanjut usia. “Senang bisa tinggal disini. Saya tidak merasa kesepian karena banyak sahabat yang juga seusia dengan saya. Kami melakukan aktivitas bersama, selain ngobrol,” ujarnya pada MANADONES. Wanita yang berasal dari Surabaya ini juga mengaku tinggal di Senja Cerah karena dibawah oleh keluarganya yang ada di kota ini, untuk menikmati usia tuanya dengan para lansia seusianya. Walau senang, Oma Ayu sempat sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarganya. “Namun teman teman saya disini dan para staf menghibur kami yang tidak bisa merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga,” ungkap Oma Ayu.
BPLU Senja Cerah, saat ini melayani 50 lansia pria dan wanita sudah berusia di atas 60 tahun. Dijelaskan juga oleh Penanggung jawab BPLU Senja Cerah Lusye Margareth Budiman, Senja Cerah merupakan milik pemerintah yang dikelolah oleh Dinas Sosial Pemerintah Sulawesi utara (Sulut), memberikan syarat bagi para lansia untuk tinggal disini seperti adanya surat rekomendasi pemerintah setempat tentang adanya lansia terlantar dengan kondisi sehat serta dengan umur 60 tahun harus dengan identitas lengkap. “Karena ini adalah milik pemerintah, kami juga menyediakan makanan bagi para lansia. Sehari tiga kali makan, dengan makanan yang sudah siap makan. Ada dokter dan suster yang siap memeriksa jika para lansia sakit mereka juga masing-masing mempunyai BPJS Kesehatan,” urainya. Sementara itu salah satu staf Senja Cerah, Meidy Dahuri juga menyebut BPLU ini, memiliki 7 wisma. “Masing masing wisma memiliki 4 sampai 5 kamar dan kami juga mengawasi mereka,” tambahnya. (graceywakary)
