MANADO, 21 MARET 2025 – Hujan yang terus menerus terjadi sejak pagi hari, hingga malam ini di kawasan Kota Manado dan sekitarnya, membuat beberapa kawasan menjadi kawasan terdampak bencana.
Hal ini mendorong Badan SAR Nasional (BASARNAS) Manado, menyiagakan semua personelnya untuk siap segera diterjunkan melakukan evakuasi pada warga yang terdampak. Selain ini, empat tim rescue juga telah disiagakan 1X24 jam untuk terjun ke lapangan melakukan evakuasi di wilayah yang terdampak longsor dan banjir di Kota Manado dan sekitarnya.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh BASARNAS Manado, sore tadi sekira pukul 16.20 Wita, mereka telah melakukan evakuasi pada warga Malendeng Manado, Arnold Mamahit (67), yang menjadi korban tanah longsor. Empat tim rescue lengkap dengan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya untuk melakukan proses evakuasi. Setelah melakukan pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama di daerah yang rawan longsor dan banjir. Jika terjadi situasi darurat, segera hubungi tim Basarnas untuk mendapatkan bantuan secepatnya,” ujar Kepala BASARNA Manado George Mercy Randang.
Dia juga meminta agar warga yang berada dilokasi bencana agar segera mengungsi ke kawasan yang lebih aman. Pasalnya, dari data BMKG, hujan deras masih akan terus mengguyur Kota Manado hingga subuh nanti. “Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi cuaca terkini dan menjauh dari area rawan bencana, dan waspada selalu,” tambahnya. (vero)
