Ada 19 Entitas Pijol Ilegal yang Bergerilya di Sulutgomalut

Rakor SATGAS PASTI Sulutgomalut, siang kemarin.

MANADO, 28 MEI 2025 – Aktivitas keuangan illegal, seperti investasi bodong dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang merugikan masyarakat, menjadi momok utama untuk diberantas.

 

Bacaan Lainnya

Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut), terus memperkuat kolaborasi antarlembaga, seperti Rapat Koordinasi  (Rakor) Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI), Selasa kemarin di Hotel Rogers Manado. Dalam Rakor ini, Kepala OJK Sulutgomalut, Robert HP Sianipar mengungkap adanya aduan masyarakat pada Satgas PASTI Sulutgomalut terkait 19 entitas Pinjaman online ilegal dan meneruskannya ke Satgas PASTI Pusat. “Tindak lanjut atas pengaduan ini menunjukkan komitmen nyata Satgas PASTI dalam merespons cepat keluhan masyarakat serta memperkuat koordinasi pusat dan daerah dalam memberantas aktivitas keuangan ilegal secara lebih efektif,” kata Robert.

Baca juga  Melanjutkan PEN OJK Gelar Silaturahmi Virtual Tahun 2022

 

Dalam rakor ini, Irwasda Polda Sulut Brigjen Pol Bayu juga menegaskan bahwa sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai modus baru kejahatan keuangan. “Kami menyambut baik pelaksanaan rakor ini sebagai wujud nyata komitmen dan sinergi antarinstansi. Banyaknya entitas ilegal yang merugikan masyarakat memerlukan perhatian dan aksi serius bersama,” kata Bayu. Ini juga dibenarkan oleh Dirreskrimsus Polda Gorontalo Kombes Pol Maruly yang menyebut pencegahan usaha tanpa izin dilakukan melalui edukasi, sosialisasi, pemantauan, tindakan tegas, dan penguatan kolaborasi. “Kami di Polda Gorontalo bersama Forkompimda melaksanakan giat pencegahan berbasis pendekatan ke masyarakat, termasuk melalui sosial media dan mediasi,” kata Maruly.

 

Baca juga  Usai Viral Oknum Pencabul Siswi di Motoling kini Ditahan Polres

Rakor ini juga dihadiri oleh Ketua Sekretariat Satgas PASTI Pusat Brigjen Pol Fajaruddin SSos SIK MSi, Dirreskrimsus Polda Sulut Kombes Pol FX Winardi Prabowo, serta perwakilan dari Bank Indonesia, Kejaksaan Tinggi, Kementerian Agama, Kementerian Hukum, Badan Intelijen Negara Daerah, Dinas terkait, serta para pimpinan Industri Jasa Keuangan (IJK) di Sulawesi Utara dan Gorontalo. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *