MANADO, 10 OKTOBER 2025 – Aktivitas masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud, tidak terlalu terganggu dengan aktivitas gempa bumi yang bekekuatan Magnitudo 7,6 pada pukul 10.29 Wita.
Pada MANADOES, Atika Liungsanda menyebut sebagian besar warga Melonguane yang ada di Talaud tetap beraktivitas, walau terus mendengarkan arahan dari pemerintah melalui toa, atau informasi secara langsung. “Secara pribadi saya sebetulnya merasa tidak terlalu panik, karena di daerah kami memang agak sering terjadi gempa. Tetapi kami tetap waspada apalagi ada peringatan tsunami,” ujarnya melalui selularnya.Ia juga menyebut, saat gempa bersama sang ibu, masih di dalam rumah, dan tersadar ada gempa, usai melihat barang-barang di rumah bergerak,”
“sejauh ini masyarakat yang nelayan memang sudah mengurangi aktivitas di laut, sebelumnya juga ada himbauan ke masyarakat,” sebutnya. Talaud sendiri menjadi daerah pusat gempa yang berpotensi tsunami. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Adolf Tamengkel menjelaskan Pemerintah daerah sudah melalukan persiapan evakuasi, dan meminta warga untuk siaga bencana. “Kami sampaikan untuk sementara waspada, jadi hati hati yang di pesisir. Sekolah sekolah untuk waspada tetap berkegiatan tetapi untuk nelayan untuk membatasi kegiatan, info dari Talaud, tsunami ini kita tidak tahu waktunya,” tambahnya. (gracey)
