BEIJING, 28 OKTOBER (ANTARA) – Sektor retail dan grosir China meraih pertumbuhan stabil di tiga kuartal pertama 2025. Selama periode itu, keuntungan pasar-pasar komoditas utama di industri grosir meningkat 8,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara keuntungan pasar-pasar barang konsumsi industri meningkat 17,9 persen (yoy). Dari Januari hingga September, nilai tambah perdagangan retail dan grosir China tumbuh 5,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan mencapai 10,5 triliun yuan (1 yuan = Rp2.337), yang menyumbang 10,3 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara itu, ujar seorang pejabat di kementerian tersebut, mengutip data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics) China.
Dari sisi industri retail, penjualan barang retail mencapai 32,5 triliun yuan pada tiga kuartal pertama 2025, meningkat 4,6 persen (yoy). Penjualan retail daring di daerah pedesaan China mencatat kenaikan 7,7 persen (yoy) pada periode Januari-September, sementara penjualan produk pertanian melalui platform perdagangan elektronik (e-commerce) tumbuh 9,6 persen. China telah menjual sekitar 126 juta peralatan rumah tangga baru di bawah program tukar tambah barang konsumen tahun ini. (Pewarta: Xinhua, Editor: Santoso)
