MANADO – Sulawesi Utara (Sulut) dengan 13 kabupaten dan kota, memiliki beragam sejarah budaya yang menarik dan luar biasa. Namun seiring dengan perkembangan jaman, banyak generasi muda, yang mulai melupakan asal usul dan kebudayaan daerah asal mereka, termasuk sejarah di Tanah Nyiur Melambai ini.
Hal ini, disebabkan karena makin banyaknya kebudayaan luar yang datang dengan menggunakan teknologi digital yang begitu mudah diakses. Berkaca dari hal ini, maka Dinas Kebudayaan (Disbud) Sulut, akan menggelar kegiatan menarik yang melibatkan kaum muda untuk berinteraksi langsung dengan Museum Provinsi Sulut yang ada di Manado.
“Pada kegiatan ini, akan ada ragam aksi dan atraksi kebudayan tentang sejarah Sulut, semuanya akan dilakuakn dengan gaya tradisional yang modern, plus menggunakan music modern. Kolaborasi ini kami harapkan bisa menarik kamu muda, milenial untuk bisa menikmati sejarah nenek moyang mereka di museum,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Sulut, Ferry Sangian pada Manadones siang tadi di ruang dinasnya.
Pergelaran seni dan budaya berkolaborasi dengan music modern ini, disebutnya sebagai pendekatan milenial untuk lebih memperkenalkan budaya Sulut yang luar biasa. “Kami membuka untuk anak muda secara umum termasuk di dalamnya siswa SMA,” ungkapnya.
Kegiatan rencananya akan digelar usai Pesta Demokrasi Indonesia. “Wah pastinya menarik untuk ke Museum Provinsi sambil medengarkan music keren dan sejarah kita jaman dahulu,” ungkap Devit Mengko salah satu mahasiswa di perguruan tinggi nasional di kota ini. (charencia repie)