MANADO — Kompak, serasi, kreatif dan penuh senyum menjadikan Tim Pinkers Kawanua Bhayangkari Sulut mampu menjadi jawara dan berhak mewakili Sulawesi utara (Sulut) ke ajang Kejuaraan Nasional Lomba Senam Kreasi Perwosi di Jakarta akhir tahun ini.
Inilah yang diungkapkan oleh tim juri yang yang terdiri dari Ryan Ruslan, Julia Liuw dan Marsel Palit, usai Lomba Senam Kreasi 2019 yang digelar oleh Perwosi Sulut berkerja sama dengan Mega Mal, BRI, BNI, Teh Sosro, MTC dan susu Greenfield siang kemarin di Atrium Barat MTC. “Sembilan tim tampil sangat baik dan menarik. Namun Tim Pink sedikit lebih baik,” kata Palit.
Dia juga mengumumkan Juara kedua dari lomba dalam rangka HUT ke-52 Perwosi ini di menangkan oleh tim Jalasenastri 2 Lantamal VIII Manado, sementara juara ketiga diraih oleh Tim Persit dari Kikav Wori.
“Lomba ini, akan terus kami gelar setiap tahunnya, serta ajanh lomba lainnya juga sudah kami siapkan seperti Perwosi Family Fun Run yang juga terbuka untuk umum. Kami ingin warga Sulut makin menjadikan olahraga sebagai bagian gaya hidup,” kata Ketua Panitia Lomba Senam Kreasi Perwosi Sulut, Amelia Tungka pada Manadones. pengusaha sukses ini juga menyebut bahwa hadiah yang diraih oleh juara pertama adalah mewaliki Sulut ke ajang Nasional Senam Kreasi Perwosi yang memperebutkan Piala Ketua Perwosi Nasional, Ibu Tito Karnavian.
“Ada juga hadiah uang dalam bentuk tabungan BRI sebesar Rp2 juta dan ragam.hadiah dari para sponsor. Untuk juara kedua dalam lomba ini, juga mendapatkan uang dalam bentuk tabungan BRI sebesar Rp1,5 juta dan hadiah dari sposor. Serta uang dalam bentuk tabungan sebesar Rp1 juta serta hadiah lainnya dari sponsor,” tambah anggota Perwosi Sulut, yang menjadi MC dalam ajang ini Janthy Karundeng.
Dewan Penasehat Perwosi Sulut dan juga Ketua Bhayangkari Sulut, Ny. Nunuk Sigid Tri Hardjanto berharap kegiatan positif seperti lomba senam kreasi ini bisa memacu warga Sulut untuk beralih ke hidup sehat. ” Semoga kedepannya kegiatan ini makin sering digelar. Para juara juga harus meningkatkan performance agar menjadi contoh sehat pada warga lainnya,” ajaknya. (*)