MANADO — Sulawesi Utara hingga kini sangat membutuhkan relawan tenaga medik, untuk menjadi garda terdepan dalam penanganan para pasien dan orang yang terpapar virus Corona yang kini lebih dikenal dengan sebutan Corona Virus Disease 19 atau Covid-19.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Sulut, dr Steaven Dandel hingga kini memang sudah ada tenaga medik yang terlatih yang telah mendapat pelatihan khusus untuk penanganan virus asal Wuhan Tiongkok ini, namun makin bertambahnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Nyiur Melambai membuat kebutuhan relawan tenaga medik menjadi kebutuhan mendasar untuk empat rumah sakit (RS) utama yang menjadi rujukan para pasien covid dan 13 RS bantuan untuk penanganan Covid yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. “Hingga kini kita memiliki 64 dokter spesialis yang menjadi ujung tombak untuk penanganan Covid-19 di 17 RS sakit ini. Namun kami masih tetap berharap untuk adanya relawan khusus memiliki skill medik yang akan ikut membantu penanganan Covid-19 di Sulut,” kata Dandel.
Adapun keempat RS yang jadi rujukan dalam penanganan pasien Covid 19 adalah RSUP Kandou Manado, RSUD Sam Ratulangi Tondano Minahasa, RSUP Ratatotok Buyat Minahasa Tenggara (Mitra), RSUD Kotamobagu. Sementara untuk RS penunjang rujukan ada RSUD Noongan Minahasa, RSUD Kota Bitung, SUD Walanda Maramis Airmadidi Minut, RS Bhayangkara Manado, RS Tingkat II Wolter Mongisidi Manado, RSUD Bolaang Mongondow Selatan, RSUD Datoe Binangkang Bolaang Mongondow, RSUD Bolaang Mongondow Utara, RSUD Anugerah Tomohon, RSUD Liun Kendage Tahuna Sangihe, RSUD Melonguane Talaud, RSUD Tagulandang Sitaro, RSUD Bergerak Sitaro. (graceywakary)