Warga diminta, untuk menghilangkan kebiasaan menjadi panik hingga menggelar aksi pembelian bahan bakar minyak alias BBM dan LPG dalam jumlah besar, jelang perayaan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.
Karena, stok BBM dan LPG dalam keadaan aman dan mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan di seluruh Indonesia. Ini ditegaskan langsung oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, dalam rilis yang dikirim pada Manadones. “Menghadapi Natal dan Tahun Baru nanti stok BBM dan LPG sangat aman sejalan dengan optimalisasi kilang dan teknologi yang diterapkan, sehingga bisa lebih mudah mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk BBM,” ujar Fajriyah, sembari menyebutkan bahwa, Pertamina juga telah menyiapkan tambahan suplai untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM dan LPG yang biasanya meningkat di penghujung tahun, menjelang Natal dan Tahun Baru.
Saat ini, secara umum stok BBM nasional mencapai 25 hari, sementara stok LPG mencapai 15 hari, dan angka tersebut dinamis, mengikuti trend peningkatan menjelang natal dan tahun baru, terangnya. Selain stok aman, Fajriyah juga menambahkan, beberapa produk BBM diantaranya avtur dan solar bahkan dalam kondisi surplus.
“Pertamina sudah mandiri dalam mengolah solar dan avtur sejak bulan Maret dan April, sehingga Pertamina dapat melakukan ekspor pada pertengahan 2019. Peningkatan stok BBM juga didukung suplai minyak mentah domestik dari KKKS yang beroperasi di Indonesia, sehingga ketahanan kilang semakin meningkat,” terangnya.
Menurut Fajriyah, Pertamina juga memiliki infrastruktur energi yang luas hingga pelosok negeri. Pertamina memiliki 112 TBBM, 9.677 KM jalur pipa, sekitar 10.000 mobil tangki dan 6.781 SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina memiliki jaringan infrastruktur yang lengkap untuk distribusi. “Dan ada juga skema distribusi reguler, alternatif dan emergency untuk memastikan ketersediaan BBM untuk masyarakat,” tambahnya.
“Pertamina juga telah membangun 161 titik BBM Satu Harga untuk mendistribusikan BBM hingga ke wilayah pelosok atau yang dikenal dengan 3T, terdepan, terpencil dan terluar,” pungkas Fajriyah.(graceywakary)
