MANADO – Walikota Manado, GS Vicky Lumentut kembali menegaskan agar semua aparatur sipil negara untuk tanggap dan menjadi contoh pada warga kota dalam mengantisipasi penyebaran virus Korona alias Covid-19 yang makin mewabah di dunia yang kini diduga telah masuk ke ibu kota Sulawesi Utara (Sulut) ini.
Dalam rapat satuan tugas penanganan Covid-19 yang digelar siang tadi di ruang serbaguna Kantor Walikota Manado, Lumentut kembali menegaskan agar unsur Forkopimda, instansi vertikal, pelaku kesehatan, seluruh instansi stakeholder, untuk menyamakan persepsi langkah yang diambil, sesuai instruksi presiden terkait penanganan yang harus diambil Pemda.
“Meliburkan siswa PAUD, TK, SD dan SMP mulai hari ini Senin 16 hingga 27 Maret 2020, termasuk untuk ASN dan THL sudah tidak lagi menggunakan fingerprint namun menggunakan absen manual wajib jadi perhatian,” kata walikota dua periode ini.
Dia juga meminta agar Mall, hotel dan pusat perbelanjaan untuk melakukan deteksi awal dengan melakukan pengukuran suhu dan handsanitizer. “Pemkot bersama Satgas juga akan melakukan pelatihan untuk menangani pasien covid-19 bagi instansi terkait. Mari torang kerja dan edukasi rakyat Manado untuk hidup bersih dan sehat agar tidak terpapar Covid-19. Prioritaskan waktu untuk doa serta aktvitas mencuci tangan dengan sabun wajib dilakukan,” terang walikota. Ikut mendampingi Lumentut saat rapat ini adalah wakil walikota Manado, Mor Bastiaan kemudian ada Danlanudsri dan para Forkopimda Manado. (graceywakary)
