MANADO — Di usianya yang sepuh menginjak 94 tahun, Oma Polin tidak mau ketinggalan untuk antri di Kantor Kelurahan Sindulang 1, Kecamatn Tuminting untuk mendapatkan dana bantuan sosial (bansos) untuk para lanjut usia dari pemerintah Kota Manado atau Dana Bansos Lansia.
Ditemani sang cucu, Wilfrit Watupongoh Oma Polin tenang mengantri selama 30 menit. Baginya, menyiapkan diri sejak pukul 06.00 wita dan mengantri di kantor lurah tidak lah sulit demi mendapatkab dana lansia ini yang disebutnya bantuan berarti bagi dia dan keluarganya. “Walau ada anak dan cucu yang menjaga saya, namun dana ini sangat berarti. Saya bisa menggunakannya untuk membantu diri saya dan keluarga. Terimakasih untuk Pak Wali (Walikota Manado) yang sudah membantu kami,” tutur oma cantik ini.
Ucapan senada juga dikatakan oleh Opa Alex Samadi. “Terimakasih Pak Walikota. Torang so terima dana Lansia. Ini wujud kepedulian yang luar biasa dari Pak Walikota bagi kami. Tuhan Memberkati Pak Walikota dan Keluarga,” ujarnya, sembari menyebut bantuan ini akan digunakannya untuk membeli kebutuhan susu dan beras bagi keluarga kecilnya.
Sementara itu, Walikota GS Vicky Lumentut menyampaikan, dana Lansia mulai hari ini disalurkan secara bertahap sesuai jadwal penyaluran yang ada, dalam protokol kesehatan yang ketat. “Lewat bantuan ini, kiranya para opa dan oma di Kota Manado boleh terbantukan dan memberikan manfaat ditengah kondisi sulit ekonomi saat ini karena pandemi covid-19,” ujar walikota dua periode pilihan rakyat Manado. Dia juga mengungkap data penerima dana lansia sebanyak 1.387 warga yang tersebar di 15 kecamatan dan 87 kelurahan. “Jaga kesehatan neh oma deng opa sekalian,” ungkap walikota.
Seperti diketahui, apa yang dilakukan oleh GSVL ini adalah bagian dari memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, meski para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Manado menolak pembahasan APBD-P tahun 2020 yang mencakup pembayaran dana ini. Pemberian dana lansia sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 9 November lalu.
Untuk penyaluran dana lansia Kamis, (12/11) besok, walikota akan merealisasikan di kelurahan Malalayang Satu, Sario Kota Baru, Pakowa, Calaca, Istiqlal, Pinaesaan, Ranomuut maupun Kairagi Satu dan Kairagi II. “Hari ini juga, akan fokus di kelurahan Paniki Satu, Kombos Barat, Wawonasa, Sumompo dan Tumumpa Dua,” beber Kabag Pemerintahan – Humas Pemkot Manado Sonny Takumansang. Menurutnya, meskipun pembahasan APBD-P pemkot Manado sempat ditolak DPRD Kota Manado, namun, tidak akan membuat Walikota GS Vicky Lumentut menyerah dengan situasi dan kondisi yang ada. “Ini adalah bentuk komitmen moral Walikota Manado GS Vicky Lumentut dengan para lansia, yang selama ini sudah dianggap seperti orang tua sendiri,” tutur Takumansang, yang juga mantan Lurah Kelurahan Teling ini.(graceywakary)
