Ada Ragam Adat Indonesia di Upacara Hardiknas Polimdo

Para staf dan dosen di Polimdo siap mendukung zona integritas demi tercapainya Polimdo yang lebih baik.

MANADO, 13 MEI 2022 – Civitas Akademik, Politeknik Negeri Manado (Polimdo), pagi tadi tampil beda saat upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

 

Bacaan Lainnya
Jafar yang juga jadi bintang usai upacara ini.

Pasalnya, mereka tampil beda dan menarik dengan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.  Olis Jafar, staf administrasi di Kantor Pusat Polimdo mengaku antusias, saat menerima surat pemberitahuan yang mewajibkan para pegawai, dan dosen yang hadir dalam upacara pagi hari ini menggunakan pakaian adat dari seluruh Indonesia.

Baca juga  Mahasiswa Polimdo Wajib Melek Sistem Digitalisasi Sistem Pembayaran

 

“Saya memilih pakaian adat Gorontalo, dan saya rela melakukan persiapan sejak pukul 05.30 Wita pagi tadi demi penampilan ini. Sungguh ini kebanggaan dan sangat menyenangkan,” kata Jafar pada MANADONES pagi tadi usai upacara.

 

Senada, juga diungkapkan oleh dosen dari jurusan Administrasi Bisnis Arther Kawur yang bangga dengan Kabasaran yang digunakannnya, alhasil keduanya menjadi bintang untuk dimintai foto bersama usai upacara.

 

Tim Senat Polimdo tidak ketinggalan menggunakan pakaian adat ala Minahasa dan Kalimantan.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya menjelaskan bahwa selama masa pandemi dua tahun ini dunia pendidikan Indonesia sangat tangguh menghadapi tantangan tersebut.

Dimana, kehadiran Merdeka Belajar melalui Kurikulum Merdeka yang telah lebih dari 140 ribu satuan pendidikan seluruh Indonesia. “Itu berarti, bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih baik menyenangkan dan kemerdekaan,” kutip Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MSi.

Baca juga  Politeknik Negeri Manado Gelar Wisuda Tatap Muka Terbatas

 

Dalam upacara ini, juga Alelo juga mewakili Presiden Joko Widodo dengan memberikan penghargaan pada para ASN/PNS yang telah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun pada beberapa stafnya. (graceywakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *