MANADO, 10 OKTOBER 2024 – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), terus melakukan langkah serius terhadap adanya aksi yang tidak sesuai dengan visi dan misi dunia pendidikan, terutama dugaan perundungan.
Seperti langkah tegas yang dilakukan oleh Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU, ASEAN Eng tentang dugaan adanya kasus perundungan dalam bentuk punggutan liar atau pungli, yang dilakukan oleh para senior Pendidikan Program Dokter Spesialis (PPDS) Interna (penyakit dalam) Unsrat. Langkah tegas ini berbentuk penyelesaian usai rapat yang dipimpin langsung oleh Rektor Sompie dengan memutuskan membekukan sementara PPDS Interna di RSUP Prof Kandou dan memindahkan sementara PPDS Interna ke RS ODSK, untuk menjamin keberlanjutan mahasiswa PPDS Interna yang ada saat ini. “Rektor menegaskan kasus ini menjadi pembelajaran bagi penyelenggara PPDS Unsrat lainnya,” jelas WR I bidang akademik Unsrat, Dr Ir Arthur G Pinaria MSc, dalam siaran pers yang diterima MANADONES.
Langkah serupa juga pernah diambil oleh Unsrat di masa kepemimpinan Rektor Prof Ellen Kumaat. “Rektor Sompie juga secara tegas untuk tidak ada lagi perudungan dan pungli di PPDS Unsrat atau fakultas lainnya,” tambah Pinaria. (graceywakary)
