BARCELONA, 7 MARET 2025 – Raksasa teknologi telekomunikasi dan digital di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, untuk mendorong masa depan digital di tanah air.
Kerja sama kali ini dilakukan dengan Ericsson, dan Google Cloud, di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, dengan penandatanganan perjanjian antara Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat, dan perwakilan dari Ericsson dan Google Cloud Asia Pacific. Dalam siaran pers yang diterima MANADONES, diterangkan President Director & CEO Indosat Vikram Sinha, kolaborasi dengan Ericsson dan Google Cloud adalah untuk membangun ekosistem Business Support System (BSS) yang lebih cerdas. “Pemanfaatan teknologi AI dan cloud-native memungkinkan lahirnya model bisnis inovatif yang mendorong pertumbuhan lintas industri. Konsolidasi layanan dalam satu platform yang lebih fleksibel dan scalable di Google Cloud akan menciptakan dan menghasilkan ekosistem digital yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi Indonesia,” jelasnya, seperti dikutip dalam siaran pers ini.
Melalui kolaborasi ini, Indosat dengan dukungan Ericsson, akan melakukan migrasi sistem secara penuh BSS, mendukung konektivitas bagi seluruh pelanggannya, ke Google Cloud, mengintegrasikan dengan berbagai solusi dan aplikasi berbasis cloud dari portofolio Sistem Pendukung Bisnis dan Operasional (OSS/BSS) Ericsson. Transformasi ini akan mendukung pelanggan Indosat dalam mengakselerasi adopsi AI secara massif, serta meningkatkan pengalaman pelanggan di era konektivitas tanpa batas, membuka peluang baru bagi ekonomi digital Indonesia. Perpindahan ke platform BSS berbasis cloud publik di Google Cloud adalah langkah untuk menyatukan semua lini bisnis dan merek dalam satu sistem yang lebih modern dan siap untuk masa depan.
Karan Bajwa, Presiden Google Cloud untuk Asia Pasifik, ikut menerangkan, melalui infrastruktur Google Cloud yang dioptimalkan untuk berbagai beban kerja—memanfaatkan keahlian Google dalam membangun dan mengoperasikan sistem komputasi, penyimpanan, dan jaringan berskala global yang sangat andal untuk layanan seperti Google Search, YouTube, dan Gmail—Indosat dapat terus memenuhi kebutuhan yang semakin besar dari berbagai beban kerja mereka, terutama saat berinovasi dengan AI. “Kami berkomitmen untuk mendukung mereka sebagai mitra jangka panjang dalam mencapai tujuan bersama, yaitu memberdayakan bisnis di Indonesia.”
Sebagai bagian dari kemitraan ini, Indosat dan Ericsson akan mengeksplorasi inovasi teknologi masa depan untuk mendukung digitalisasi jangka panjang di Indonesia. Ini mencakup pengoperasian komponen BSS terbaru dari Ericsson untuk Indosat di Google Cloud serta demonstrasi fungsi-fungsi generasi terbaru guna meningkatkan efisiensi dan inovasi yang berpusat pada pelanggan. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk menyatukan pengalaman pengguna di seluruh merek Indosat, memastikan layanan digital yang lancar bagi jutaan pelanggan.
Sementara perwakilan Ericsson, menyatakan, kerja sama ini akan berlanjut dengan tujuan utama menyatukan semua lini bisnis dan merek dalam satu platform berbasis cloud. Pasalnya, kolaborasi erat antara kedua perusahaan memungkinkan Indosat mengakses teknologi terbaru dalam Sistem Pendukung Bisnis dan Operasional (BSS/OSS) Ericsson, yang diperkuat dengan AI di seluruh portofolio. Hal ini memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja, efisiensi biaya, dan kecepatan peluncuran layanan. “Kemitraan ini menjadi langkah penting dalam mempercepat transformasi digital Indonesia dan meneguhkan posisi Indosat sebagai pemimpin di industri telekomunikasi,” tambahnya.
Diketahui, peralihan ke ekosistem BSS berbasis cloud akan meningkatkan efisiensi operasional dengan menyederhanakan sistem dan menurunkan Total Cost of Ownership (TCO). Dengan sistem yang lebih fleksibel dan didukung AI, Indosat dapat lebih cepat beradaptasi dengan kebutuhan pasar, menghadirkan layanan yang lebih personal dan inovatif di segmen prabayar, pascabayar, dan B2B. Dengan memanfaatkan fleksibilitas cloud publik dan kemajuan terbaru dalam AI, Indosat bersama Ericsson dan Google Cloud mempelopori ekosistem BSS yang inovatif untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kekuatan digital. (graceywakary)