JAKARTA, 26 SEPTEMBER 2025 (ANTARA) – Aktris Claresta Taufan menekankan pentingnya bagi perempuan untuk bijak mengambil keputusan agar dapat hidup dengan lebih baik.
“Penting sekali buat ambil keputusan, seperti contoh Sartika (karakternya dalam film Pangku) yang meninggalkan masa lalunya untuk masa depan yang lebih baik,” kata Claresta saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center (AHC) di Jakarta, Rabu (24/9). Claresta mengatakan keputusan yang diambil oleh perempuan akan berdampak pada dirinya sendiri maupun anak-anaknya.
Hal ini dikarenakan keputusan tersebut memiliki sangkut paut dengan jalan hidup di masa depan serta risiko yang akan dilalui. Di era ini, ia menyoroti bahwa para perempuan lebih berani untuk mengutarakan pendapatnya dan membuka semakin banyak ruang untuk berkreasi di berbagai bidang. “Walaupun masih belum di titik yang sempurna, tapi kesempatan yang ada untuk menjadi manusia seutuhnya, itu semakin banyak,” ucap dia.
Keadaan ini diharapkannya dapat dimanfaatkan oleh para perempuan untuk lebih berkreasi dan menggali potensi diri. Pada zaman ini adanya stigma mengenai kedudukan perempuan yang berada di bawah laki-laki juga kian luntur, sehingga semua pihak mendapatkan kesempatan setara untuk mencoba suatu hal yang sesuai bakatnya. Ia melanjutkan karakter Sartika yang diperankan dalam film “Pangku” telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi Claresta sebagai seorang perempuan.
Karakter itu dikatakannya menjadi sebuah contoh solid dari seorang perempuan yang hidup hari demi hari dengan bersikap tegar, kuat dan tidak mengeluh. Meski hidupnya sedang mengalami kesulitan dan masalah yang terbilang kompleks. Claresta juga belajar untuk tidak menghakimi orang dari penampilan luar, karena setiap orang memiliki perasaan yang dipendam serta kehidupan seperti apa yang dijalani. “Itu membuat aku jadi, jangan judge orang dari cover-nya deh, kita enggak pernah tahu apa yang sebenarnya lagi dialami, dan apa yang lagi dia rasakan,” kata aktris kelahiran 1996 itu.
Oleh Hreeloita Dharma Shanti
Editor : Siti Zulaikha
