MANADO – Bencana penyebaran virus korona alias Corona Virus Disease 19 (Covid-19), di Indonesia menjadi penyebab utama Sensus Penduduk (SP) secara online akhirnya diperpanjang hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Ini diterangkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Suhariyanto dalam rilis yang dikirim pada Manadones sore tadi, pemerintah berupaya keras untuk memutus rantai penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Tiongkok dengan meminta masyarakat banyak beraktivitas di rumah. “Karena kesehatan dan keselamat adalah hal utama. Untuk itu, bagi masyarakat yang belum sempat berpartisipasi BPS akan memperpanjang SP Online hingga 29 Mei mendatang,” kata Suhariyanto seperti yang tertulis dalam rilis yang dikirim pada Manadones.
Selain itu, disebutkan juga bahwa hingga 31 Maret lalu, secara nasional SP online telah diikuti oleh 32,4 juta masyarakat Indonesia. Sementara di Sulawesi Utara (Sulut), kegiatan nasional yang sering juga disebut sebagai aksi Mencatat Indonesia ini di ikuti sekitar 21,48 persen dari total keluarga di Sulut atau sekitar 22 persen dari total penduduk Nyiur melambai. “Ini hasil yang luar biasa. Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat Sulut yang sudah bersama sama berpartisipasi pada SP Online untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia,” tambah Kepala BPS Sulut, Ateng Hartono yang juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari BPS Provinsi Sulut dan Kabupaten Kota se-Sulut. (graceywakary)