MANADO, 9 JANUARI 2024 – Bagi para pemilik, dan pengguna motor, Honda dan PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) memberikan informasi penting tentang Shockbreaker.
Dalam siaran pers DAW yang diterima MANADONES, dijelaskan bahwa Shockbreaker atau suspensi berfungsi untuk meredam kejut atau guncangan saat sepeda motor melintasi jalan tidak rata atau berlubang. Selain itu, shockbreaker yang baik juga akan memberikan Kestabilan dan kenyamanan saat sepeda motor dikendarai baik dalam kecepatan rendah, tinggi atau saat melewati tikungan. Sayangnya, gejala kerusakan shockbreaker sering diabaikan sehingga kondisinya akan semakin buruk. Dilansir dari laman astra-honda.com, berikut beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa shockbreaker sudah rusak. Pertama, guncangan berlebih, dimana saat motor melintasi jalan tidak rata atau berlubang, guncangan yang tidak wajar akan sangat terasa, itu mungkin tanda bahwa kinerja suspensi sudah menurun.
Kedua, terasa oleng, saat motor dikendarai dan ban terasa oleng bahkan saat melintasi permukaan jalan yang rata, itu juga tanda shockbreaker harus diganti. Tiga, muncul suara aneh, jika terdengar suara aneh seperti decit atau bletak yang mengganggu, bisa jadi kondisi suspensi sudah rusak. Suara decit biasanya muncul dari gesekan bushing atau bosh shockbreaker yang kering atau kotor. Keempat, oli bocor, kebocoran oli shockbreaker juga bisa mengurangi kestabilan saat berkendara.
Technical Service Dept Head DAW, Ridwan Suwandie, mengatakan shockbreaker yang rusak dapat mengurangi kinerja sepeda motor dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pemeriksaan dan penggantian shockbreaker yang tepat waktu akan memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara. “Lakukanlah pemeriksaan dan perawatan berkala motor di bengkel resmi AHASS terdekat untuk memastikankondisi sepeda motor Honda anda dalam keadaan prima,” ujar Ridwan. (graceywakary)