MANADO, 22 APRIL 2024 – Setelah enam hari berada di level tertinggi pengawasan, level IV atau berstatus awas, maka sejak pukul 09.00 Wita pagi tadi, level gunung yang ada di Kecamatan Tagulandang Kabupate Kepulauan Sitaro menjadi level III atau berstatus Siaga.
Dalam siaran pers Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, yang ditandatangani oleh Kepala Badan Geologi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan, disebutkan dalam pengamatan visual tanggal 22 April 2024 pukul 00.00 – 06.00 WITA teramati kolom hembusan gas berwarna putih tebal dan tinggi maksimal 250 m dari puncak. “Dari warna kolom hembusan, didominasi oleh gas atau uap air, tidak terdeteksi adanya material abu atau batuan yang terbawa ke permukaan, maka status Gunungapi Ruag menjad level III,” terang Hendra.
Untuk pengamatan instrumental diuraikan, sejak 1 April hingga pagi tadi, kegempaan yang tercatat di Gunungapi Ruang sebanyak 1352 kali gempa Vulkanik Dalam (VTA), gempa Vulkanik Dalam (VTB) 658 kali, 7 kali erupsi, 6 kali gempa Tektonik Lokal, dan 167 kali gempa Tektonik Jauh. Gempa Terasa tercatat 5 kali dengan skala I MMI. Jumlah kegempaan terutama gempa Vulkanik Dalam yang terjadi pada periode 1-21 April 2024 menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan bulan Maret 2024. Untuk itu, berdasarkan hasil evaluasi, kegempaan vulkanik di Gunungapi Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik, diperkirakan pengaruh dari Subduksi Sulawesi Utara dan Subduksi Ganda di Laut Maluku.
Walau begitu, dimintakan juga pada masyarakat di sekitar Gunungapi Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunungapi Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas gunung ini melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id. (graceywakary)
