Tiga Komoditas Pendorong Inflasi jadi Topik Hangat di HLM TPID BI dan Pemkot Kotamobagu

Cabe masih menjadi komoditas strategis pendorong inflasi di Sulut.

MANADO, 30 Juli 2025 – Tiga komoditas strategis pendorong inflasi di Sulawesi utara (Sulut) yaitu beras, cabai rawit, dan bawang merah, kembali menjadi topik hangat dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulut.

 

Bacaan Lainnya

Di pertemuan rutin yang formal dan digelar di Kantor Wali kota Kota Kotamobagu kemarin, Wali Kota untuk memastikan ketersediaan pasokan salah satu caranya dengan menjalin kerja sama dengan kabupaten pemasok tiga komoditas ini yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow serta beberapa wilayah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Baca juga  Wisman Tiongkok Kunjungi Sulut Capai 1.011 Orang

 

“Ini kami lakukan untuk menjamin kesinambungan suplai komoditas strategis beras, cabai rawit, dan bawang merah, karena komoditas ini pendorong inflasi,” jelas Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib dihadapan Kepala BI KPw Sulut Joko Supratikto dan jajaran pimpinan SKPD Pemkot Kotamobagu terkait juga mitra strategis seperti kepala Bulog Cabang Bolaang Mongondow Ismail Azis G, dan Kepala BPS Kota Kotamobagu Jasni Makalunsenge.

 

Kepala BPS Kotamobagu Jasni juga menegaskan fungsi vitalnya sebagai penyedia data statistik resmi yang akurat dan kredibel, yang menjadi landasan utama bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang berbasis bukti dan tepat sasaran, terutama dalam membaca tren inflasi dan dinamika harga komoditas. Sementara itu, Pimpinan Bulog Ismail menjalankan peran strategis sebagai pelaksana kebijakan stabilisasi harga melalui pengelolaan cadangan beras pemerintah, intervensi pasar, serta distribusi pangan pokok ke seluruh lapisan masyarakat. (gracey wakary)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manadones di saluran WHATSAPP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *