MANADO, 30 Juli 2025 – Kota Kotamobagu, telah menjadi salah satu daerah di Sulawesi utara (Sulut) yang dipantau oleh Badan Pusat Statistik (BPS) daerah pengukur Indeks Harga Konsumen (IHK) selain Amurang, Airmadidi dan Kota Manado.
Untuk itu, kemarin (29/8), Pemerintah Kota Kotamobagu dan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulut menggelar agenda High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Dalam siaran pers yang diterima MANADONES, ajang ini disebut menjadi wujud nyata sinergi lintas sektoral antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan para pemangku kepentingan dalam merespons dua tantangan utama ekonomi daerah yaitu stabilitas harga pangan dan percepatan adopsi sistem keuangan digital.
“Kegiatan HLM ini, yang merupakan wadah diskusi bersama dalam menentukan langkah strategis pengendalian inflasi dan akselerasi digitalisasi di Kotamobagu. Dan fokus Pemkot Kotamobagu ke depan, adalah untuk peningkatan literasi masyarakat dan optimalisasi Kerja Sama Antar Daerah atau KAD, untuk memastikan ketersediaan pasokan,” jelas Walikota Kotamobagu Wenny Gaib.
Dalam kegiatan yang dihadari langsung oleh Kepala KPw BI Sulut Joko Supratikto, ditegaskan juga kesiapan Pemkot untuk terus mendorong dan menjaga kestabilan harga komoditas utama pendorong inflasi daerah. Joko sendiri dalam pemaparannya menyebut pengendalian inflasi saat ini tidak lagi dapat dilakukan secara sektoral dan reaktif, melainkan memerlukan sinergi yang proaktif, terukur, dan berbasis data. “Bank Indonesia bersama TPID mendorong penerapan strategi 4K, yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif, sebagai kerangka utama pengendalian harga di daerah,” sebut Supratikto.
Ditambahkannya, salah satu pendekatan utama yang terus dikembangkan adalah penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), operasi pasar murah, dan pembentukan kerja sama antar daerah (KAD) sebagai respons atas ketimpangan pasokan dan disparitas harga antar wilayah. Terlihat hadir pada kegiatan ini Kepala BPS Kota Kotamobagu Jasni Makalunsenge dan Pimpinan BULOG Cabang Bolaang Mongondow Ismail Azis G. (gracey wakary)
