Tiga Triliun Untuk Perbaiki Uang yang Rusak

MANADO – Uang rupiah (Rp) yang kita miliki harus dijaga dan jangan di rusak. Kebiasaan melipat, menulis diatas rupiah dan merobek nya adalah hal yang sangat salah.

Karena kebiasaan yang tidak baik dan merupakan penghinaan pada negara ini, Bank Indonesia (BI) setiap tahunnya harus mengeluarkan dana perbaikan pada rupiah yang rusak mencapai Rp3 triliunan lebih. “Coba bayangkan jika kita menghormati Rp maka kami, BI tidak bisa mengalokasikan Rp3 triliun lebih untuk hal yang lebih produktif seperti ke pendidikan atau pembangunan lainnya di negara ini, kata Kepala Kantor Perwakilan BI di Sulawesi Utara (Sulut), Arbonas Hutabarat saat memberikan kuliah umum pada mahasiswa  dalam rangka peresmian BI Corner di Universitas Katolik De La  Salle Manado, pagi tadi.

Bacaan Lainnya
Baca juga  Wagub Kandouw Lakukan Ziarah kenang Para Pembangun Sulut

Arbonas juga mengajak agar mahasiswa memperlakukan  rupiah lebih baik salah satunya adalah tidak melipat dan mencoret.  “Walau bisa ditukar, namun lebih baik jika Rp kita tampil dari dompet dengan kondisi baik,” tambahnya.

Para mahasiswa sendiri mengaku makin mengerti dan menghormati rupiah. “Memang seharusnya kita menjaga dan menghormati uang rupiah kita,” ungkap Eris Pamego mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, senada juga diungkapkan oleh Sartika Kaligis pada Manadones usai mendengarkan kuliah umum  yang berlangsung pukul 10.00 WITA tadi. (Gracey)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *