Ini kabar gembira, bagi seluruh warga Indonesia yang diikutsertakan dalam program perlindungan pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan, atau yang kini lebih dikenal dengan BPJAMSOSTEK.
Pasalnya, pada akhir tahun lalu Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2019 tentang perubahan atas PP Nomor 44 Tahun 2015, tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Dimana, dalam PP ini dengan secara jelas menambah Peningkatan manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM), untuk para pekerja Indonesia tanpa kenaikan iuran. “Peningkatan manfaat tersebut, diperuntukan sebagai jaring pengaman untuk mencegah risiko sosial ekonomi agar pekerja dan keluarganya mendapatkan perlindungan pada saat terjadi risiko kecelakaan maupun kematian pada saat bekerja. Dan kami sebagai pemerintah, terus berusaha meningkatan perlindungan yang optimal untuk pekerja Indonesia melalui evaluasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah kemarin, seperti yang dikutip dalam rilis yang kirim pada Manadones siang tadi.
Ida kemudian menjelaskan bahwa, penambahan manfaat program JKK yang diselenggarakan BPJAMSOSTEK ini meliputi perlindungan dari risiko kecelakaan kerja bagi pekerja dimulai dari perjalanan berangkat, pulang dan di tempat bekerja serta pada saat melaksanakan perjalanan dinas. Biaya perawatan hingga beasiswa yang diperntukkan bagi para ahli waris jika sedang sekolah. “Manfaat JKK di atas menjadi semakin baik lagi karena adanya perubahan peningkatan manfaat sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019,” tambah Ida. Penasaran, maka bagi Anda yang memiliki perusahaan atau pekerja, dan Anda yang adalah pekerja, maka jangan ragu untuk berkunjung ke kantor BPJAMSOSTEK terdekat. (graceywakary)
