MANADO, 9 JULI 2024 – Di tahun 2024 ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) hadirkan lagi progaram program yang memberikan inspirasi dan dukungan bagi para perempuan Indonesia, untuk mampu tampil tangguh dan inovatif mengolah peluang usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mereka rintis, agar makin bernilai untuk mendukung ekonomi keluarga dan nasional.
Dan pagi tadi, Indosat hadir di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dengan membawa serangkaian program unggulan bagi para perempuan pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui Shehacks Innovate yang digelar hingga besok. Menurut AVP Head of Branch Sales Manado – Branch Sales Manado IM3 Audy Franklin Langi, Shehacks Innovate adalah rangkaian program IOH untuk mendorong womenpreneur di Sulawesi utara (Sulut), khususnya di Minahasa Utara (Minut) yang memiliki dua kawasan unggulan terkenal di Indonesia, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang dan Daerah Super Prioritas (DSP) Pulau Bangka. “Disini, kami hadir untuk memberikan inovasi dan memperkuat usaha para perempuan tangguh di Minut melalui rangkaian kegiatan selama dua hari, yang pastinya bisa digunakan untuk mendorong usaha yang ada makin maju. Ini juga bagian dari strategi dan program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat dalam mendukung upaya keberlanjutan.” kata Langi, saat memberikan sambutan di ajang yang digelar di Universitas Klabat, Airmadidi.
Shehacks Innovate di Minut, disebut Langi juga menghadirkan para pemateri perempuan yang sudah lebih dulu maju dalam mengolah usahanya salah satunya adalah Dwi Sundari yang juga dikenal sebagai pemilik De’Harvest dari Sulut. Selain itu,diuraikan juga oleh VP-Head of Corporate Sosial Responsibility IOH Diah Kusuma Dewi, program Shehacks Innovate adalah program inovatif untuk para perempuan yang bertujuan menutup kesenjangan gender dalam bidang eknomi, pendikan, kesehatan dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. “Untuk Shehacks Innovate 2024 ini, segmentasi program ada tiga yaitu Shehacks ideation lab, Shehacks Innovote dan Shehacks for starups. Kami sangat berharap semua peserta yang berjumlah 75 orang ini bisa mengikuti semua materi hingga akhir kegiatan, saatnya para perempuan berkaya,” terang Diah, sembari menambahkan bahwa akhir kegiatan, IOH akan mencari 15 peserta pemilik usaha dari 75 peserta yang hadir, untuk terus diasah dan damping hingga ke ajang nasional.
Dari pantauan MANADONES, 75 perempuan tangguh yang memiliki usaha bidang kuliner ini, begitu antusias mengikuti materi dari Dwi Sundari yang juga dikenal sebagai pemilik De’Harvest, produsen makanan ringan khas Sulut menjadi pemateri awal di kegiatan ini, dengan memberikan materi tentang pengetahuan ketersediaan bahan baku yang akan diolah. Para peserta pun mengaku senang dan bangga mendapatkan ilmu baru pada pelatihan hari pertama ini. “Senang sekali bisa hadir disini, ini baik untuk meningkatkan mutu usaha saya,” ungkap Nursientha Satjawidjaja, yang tak ragu hadir bersama putri kecilnya dan usaha yang dirintisnya, Keripik Pisang Goroho dari Airmadidu, meski hujan lebat. Sementara Elvi Pangemanan salah satu peserta yang juga pemilik Tatawou olahan manisan pala dari Kecamatan Matungkas menyebut beruntung, karena pelatihan ini akan menambah kemampuannya untuk mengolah UMKM yang dimiliki agar makin berkelas dan berkualitas sesuai harapan pasar
Program SheHacks Innovate, diungkapkan juga oleh SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), atau CSR Indosat di pilar Pemberdayaan Perempuan.Di tambahkan Saerang, peluang UMKM Indonesia untuk go digital akan semakin tumbuh dengan proyeksi sekitar 64% hingga tahun 2027, Indosat disebut Saerang terus mendorong perempuan Indonesia pengelola UMKM maju, dan terampil dalam pemanfaatan teknologi digital, melalui SheHacks Innovate, yang berupa memfasilitasi para perempuan pemilik UMKM melalui pendampingan dan pelatihan dari para mentor yang inovatif.
Aksi Indosat untuk mendorong pengembangan Minut selain hadir dengan SheHacks Innovate, juga telah hadir pada 19-21 Maret 2024 lalu, melalui program pelatihan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dalam kerangka Digital Transformation Centers (DTC) Initiatives Framework, bersama program Generasi Terkoneksi (GenSi). Dimana program ini Indosat berkolaborasi langsung Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Cisco, perusahaan teknologi terdepan di dunia asal Amerika Serikat (AS).
Program ini merupakan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat yang tinggal di daerah terluar Indonesia, dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sebagai bagian utama dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan kontribusi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Program ini berhasil menarik partisipasi sebanyak 550 peserta secara langsung. Di program ini, Indosat mengalokasikan kartu perdana baru dengan akses internet gratis untuk mendukung proses pembelajaran, dan Cisco menjadi penyedia pelatihan dan kurikulumnya melalui Cisco Networking Academy, menyediakan modul pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan program GenSi, seperti pengenalan kepada keamanan siber, pengetahuan dasar internet, serta IoT dan transformasi digital bagi wirausahawan untuk mendukung para peserta program GenSi dalam menjalankan kewirausahaan digital. Indosat sendiri, kini terus melakukan transformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan teknologi berbasis Artificial Intelegence (AI), dan makin mendapat pengakuan internasional atas gebrakan dan program program kekiniannya. (graceywakary)
