MANADO – Warga Sulawesi Utara (Sulut) diminta untuk waspada akan bencana akibat hujan yang terus terjadi selama beberapa hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Sulut menyebut bahwa hujan mulai kembali terjadi sejak subuh hingga pukul 15.00 Wita siang, dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir di wilayah Tomohon (Seluruh Wilayah), Minahasa Utara (Seluruh Wilayah), Manado (Seluruh Wilayah), Bitung (Seluruh Wilayah), Minahasa (Seluruh Wilayah), Minahasa Selatan (Seluruh Wilayah), Minahasa Tenggara (Seluruh Wilayah), Kab. Kep. Sitaro (Seluruh Wilayah), dan Kab.Kep, Talaud (Seluruh Wilayah). Serta dapat meluas ke wilayah Kotamobagu (Seluruh Wilayah), Bolmong Timur (Seluruh Wilayah), dan Kab. Kep. Sangihe (Seluruh Wilayah). “Untuk itu, warga harus waspada,” tulis mereka dalam rilis di www.bmkg.go.id serta media sosial yang mereka miliki sejak pagi pagi tadi.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey juga langsung meminta warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) dan yang dekat dengan bencana tanah longsor untuk waspada. Tidak hanya itu saja, sejak pukul 11.30 wita siang tadi, meminta Kasat Pol PP Sulut, Evans Liow dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sulut, Joy Oroh turun lapangan, memantau keadaan warga yang ada du Manado, perbatasan Minahasa dan Minahasa Utara (Minut). “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Serta marilah kita berdoa supaya cuaca kembali normal dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya,” ungkap gubernur.
Hal yang sama juga diserukan oleh Wali Kota Manado, Vicky Lumentut dan Wali Kota Bitung, Max Lomban yang meminta warag siaga sementara tim pemkot siaga untuk melakukan aksi penyisiran dan penyelamatan. “Jangan sampai kita lengah, harus waspada,” kata Lumentut.(gracey)
