KEMA — Saat penyebaran virus corona yang makin ganas di Sulawesi Utara (Sulut), membuat sebagian besar sentra ekonomi harus ditutup, dan berimbas pada masyarakat menengah ke bawah.
Termasuk di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dimana hampir ribuan pekerja tak bisa beraktivitas dan berimbas pada kemampuan untuk membangun ekonomi keluarga. Ini membuat, salah satu komisioner Bawaslu Minut tergerak untuk ikut membantu para warga Minut yang terdampak. Aksi menyalurkan bahan kebutuhan pokok, kembali dilakukan oleh Rahman Ismail, setelah sebelumnya pekan lalu telah disalurkan juga bantuan bahan pokok untuk makanan harian ini.
Sejak pagi, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado ini telah membagi kan sekitar 200kg beras, 600 biji telur, 250 masker di desa dan kelurahan. Bantuan dari kocek pribadinya ini dimulai dari Kecamatan Kauditan di Desa Kauditan I, Kauditan II, dan Kecamatan Kema di Desa Kema I, Kema II, Kema III dan Desa Tountalete. “Ini bentuk kepedulian saya dan tidak ada maksud lain dari bantuan ini. Semua yang saya serahkan ini adalah murni bantuan untuk saudara saudara saya yang kesulitan karena harus berdiam di rumah sementara kebutuhan utama mereka tidak bisa terpenuhi atau kurang,” tuturnya.
Menurut Rahman, diri nya bukan lah seorang yang memiliki kekayaan berlebih atau orang kaya, dia menyalurkan bantuan dari dana pribadinya, karena merasa mampu membantu dan memberikan dukungan ini. “Saya memberi bukan karena berlebih tapi karena saya tahu bagaimana rasanya hidup susah. Dan itu sering saya alami,” tambahnya. Dia juga berharap apa yang dilakukan nya bisa juga diikuti oleh warga yang berlebih dari pada dirinya. “Ini masa kita untuk saling membantu. Besok saya juga akam berbagi bagi warga Likupang Barat. Bravo. Mari berbagi. (graceywakary)
