MANADO, 26 NOVEMBER 2024 – Direktorat Jenderal Pajak (DJP), saat ini terus melakukan sosialisasi mengenai implementasi Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Core Tax Administration System (Coretax).
Dalam siaran pers DJP yang diterima MANADONES pagi tadi, sosialisasi Coretax juga menggunakan email blast dan WhatsApp blast dengan nomor terverifikasi 0822-3000-9880 kepada para Wajib Pajak (WP), dan mengakses perkembangan informasi terkait Coretax pada laman landas https://pajak.go.id/id/reformdjp/coretax. “Kami imbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap adanya potensi penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi pengiriman email blast dan WhatsApp blast tersebut,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditandatangani secara elektronik, Dwi Astuti.
Disebutkan jga bahwa email dan WA yang dikirimkan DJP tidak menggunakan file APK, tidak meminta mengunduh aplikasi apa pun, tidak meminta update atau pemadanan data Nomor Induk kependudukan menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (pemadanan NIK-NPWP), atau update data apa pun terkait profil Wajib Pajak, dan tidak meminta verifikasi informasi data sensitif berupa nama ibu kandung, tanggal lahir, nomor telepon, alamat, dan sebagainya, juga tidak meminta transfer sejumlah uang untuk pembayaran Bea Meterai, pembayaran tunggakan pajak, atau pembayaran lainnya, juga tidak meminta kode unik One Time Password (OTP). “Update data profil WP hanya dapat dilakukan atas permintaan WP. Apabila memerlukan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi kantor pajak terdekat atau Kring Pajak 1500 200,” ungkapnya sambil menambahkan masyarakat juga dapat mengadukan tindakan penipuan ke situs Kementerian Komunikasi dan Digital dengan laman https://aduannomor.id/. Ini untuk aduan terkait nomor telepon) dan https://aduankonten.id/ dan ini untuk aduan terkait konten dan aplikasi. (graceywakary)
