MANADO – Pulutan, sejak lama sudah menjadi salah satu andalan Kabupaten Minahasa, untuk wisata dan usaha kecil menengah, karena dikenal sebagai salah satu daerah tempat kerajinan tangan keramik yang terkenal di Sulawesi Utara (Sulut).
Ini juga yang melatarbelakangi, Pulutan terpilih sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, oleh BPJS Ketenagakerjaan. Oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis dijelaskan bahwa Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Pulutan sendiri disebutnya sebagai desa ke Sembilan yang diresmikan sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun ini. BPJS Ketenagakerjaan sendiri merencanakan sebanyak 198 desa akan diresmikan sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Salah satu syarat dinobatkannya sebuah desa, sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah dengan terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jika seluruh aparat desa sudah memahami pentingnya akan jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat pekerja di desa ini juga bisa teredukasi dengan baik”, ungkap Ilyas, didampingi Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Program Khusus, Achmad Hafiz pagi tadi saat berkujung sekaligus meresmikan Pulutan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial.
Menurut Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS, Toto Suharto, semakin luas sebaran desa yang dinobatkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, maka akan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya program perlindungan jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. “Target kami adalah mencapai Universal Coverage bagi seluruh pekerja di Indonesia”, terang nya pada Manadones sembari menyebutkan program ini, memberi cakrawala kepada seluruh masyarakat yang memunculkan kesadaran bahwa program BPJS Ketenagakerjaan merupakan suatu kebutuhan.
“Semoga dengan penobatan Desa Pulutan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, kesejahteraan masyarakat di desa ini akan terus meningkat, sebab hal ini selaras dengan semangat Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah atau desa”, tegas Ilyas lagi.
Sementara itu, dari Pemerintah Kabupaten Minahasa sendiri menyambut baik dijadikannya Desa Pulutan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. “Ini menegaskan bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan pada masyarakatnya melalui program – program terbaiknya seperti BPJK Ketenagakerjaan,” tutur Bupati Minahasa, Royke Octavian Roring Bupati Minahasa beserta jajaran meresmikan Desa Pulutan sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Peresmian Desa Pulutan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, ditandai dengan peletakkan batu pertama pembangunan fasilitas umum berupa Taman kanak kanak oleh tim BPJK Ketenagakerjaan pusat dan Pemkab Minahasa. (graceywakary)
