MANADO, 19 MARET 2024 – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), punya peran yang sangat besar dalam menjaga dan mendorong perekonomian Sulawesi utara (Sulut).
Ini dikatakan langsung oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, saat membuka Seminar yang bertemakan Dukungan Pemerintah Dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian Di Sulawesi Utara, yang digelar pagi tadi di Manado. Menurut Kandouw, dukungan Unsrat terlihat nyata di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan sektor lainnya yang mampu mendorong masyarakat menjaga dan meningkatkan perekonian. Kita lihat saja saat covid 19 menyerang, selama dua tahun kita mampu menjaga pertumbuhan ekonomi atau PE kita untuk stabil, dan ini berkat umkm, pertanian dan perkebunan. Dan dibelakang semua itu, ada inovasi Unsrat yang turut berperan,” jelas Kandouw. Diapun berharap Unsrat terus mendorong dan memberikan inovasi agar Sulut makin maju, serta menjadi motor dan penggerak bagi pelaku-pelaku digital yang ada di Sulawesi Utara.
Sementara Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng dalam sambutannya mengatakan, PE merupakan suatu proses di mana produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil mengalami peningkatan. Dimana hal ini, mencerminkan kemampuan suatu negara untuk menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dari tahun ke tahun, dan dalam prosesnya meningkatkan pendapatan nasional. “Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara sampai Triwulan IV tahun 2023 meningkat datar ke angka 5,48%. Dan kita wajib terus ikut mendorong akan kemampuan ekonomi di pelosok Sulut makin membaik, melalui penemuan dan inovasi keilmuan yang ada,” terangnya.
Seminar yang digelar di Fakultas Ekonimi Unsrat ini, juga dihadiri oleh Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Sulut, Erwin Situmorang dan para mahasiswa Unsra serta undangan lainnya.(graceywakary)
