MANADO – Pagelaran pembukaan dari Tomohon International Flower Festival (TIFF) ke-9 di Tahun 2019 ini, selain memberikan event promosi pariwisata Indonesia di Kota Bunga juga menciptakan rekor yang dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Dimana sebanyak 1.350 guru, yang hadir dan beraksi menyanyi sekaligus menarikan tarian tradisional Minahasa, Mahzani saat pembukaan kemarin siang, ternyata mencatatkan diri sebagai bagian dari rekor Indonesia. “Sungguh sebuah kebanggan bisa ikut tampil pada ajang internasional ini. Persiapan kami lebih dari enam bulan, dan semuanya bisa terbayar dengan keberhasilan pencapaian ini,” ungkap Martina salah satu pengajar di sebuah SMA swasta kenamaan di Tomohon pada Manadones. Walau panas yang menyengat, namun Martina menyebut hal itu bukan halangan untuk menampilakan yang terbaik laiknya seorang petani yang bersyukur atas hasil pertanian mereka.
Saat penyerahan sertifikat MURI, dari perwakilan MURI kepada Walikota Tomohon, Jimmy Eman yang didampingi Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan dan Kepala Dinas Pendidikan Tomohon dan & pelatih kegiatan ini. Tepuk tangan meriah terdengar. Para guru yang hadir ini juga menggunakan pakaian ala petani jaman dahulu lengkap dengan topi khas mereka. “Terima kasih atas pencapaian yang kalian berikan pada Tomohon di TIFF ke-9 kali ini. Semoga ini juga makin memaju warga Kota Tomohon lainnya untuk lebih produktif dengan hasil kebunnya,” jelas Eman. Bravo. (graceywakary)
